REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN PATI -- Kelompok relawan Srikandi Ganjar berusaha melestarikan makanan tradisional berupa nasi jagung. Perempuan muda pendukung Ganjar Pranowo itu pun mengadakan pelatihan pembuatan nasi jagung.
Pelatihan itu diadakan di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Koorwil Srikandi Ganjar Jateng Putri Indah mengatakan ada ratusan perempuan muda dan milenial yang ikut serta dalam pelatihan.
"Kegiatan itu diadakan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan para perempuan muda," kata dia seperti dinukil pada Rabu (1/11/2023).
Menurut Indah, pada kegiatan itu milenial dikenalkan dengan adanya makanan tradisional yang saat ini sudah mulai jarang diminati yaitu nasi jagung.
Indah menuturkan, inovasi dalam industri makanan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan zaman para milenial.
Oleh karena itu, pelatihan ini ditujukan untuk milenial dan masyarakat agar dapat mengikuti perkembangan dalam kebutuhannya mengubah makanan tradisional seperti nasi jagung menjadi produk yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta khususnya milenial dalam prosesnya memasak hingga mengemas nasi jagung sehingga memiliki nilai jual ekonomis yang sesuai dengan tuntutan pasar," kata dia.
Tika, salah satu peserta menyambut baik upaya yang diadakan Srikandi Ganjar Jateng tersebut.
"Tentu ini bermanfaat bagi kami para perempuan muda, dan tentunya juga bisa jadi modal membuka usaha kuliner," kata dia.
Bukan kali pertama kelompok serupa menarug fokus pada kegiatan kuliner. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Srikandi Ganjar melanjutkan kegiatan positif dan bermanfaat kepada masyarakat luas, dengan menggelar workshop atau pelatihan cara membuat kue mille crepes bareng perempuan milenial.
Workshop atau pelatihan cara membuat kue mille crepes merupakan kegiatan terbaru perempuan pendukung Ganjar itu berkolaborasi dengan Omah Dessert Jogja.
Adapun kegiatan itu dilaksanakan di Kedai Oak, Jalan Wahid Hasyim Nomor 50, Ngropoh, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Kordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan pihaknya mengadakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan kepada perempuan milenial dalam membuat camilan.
Dia menuturkan, pembuatan kue bisa membantu mereka meningkatkan perekonomian keluarga jika ditekuni, karena pembuatan kue mille crepes itu tidak membutuhkan biaya yang besar.
"Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan ide kepada para peserta untuk membuka bisnis baru yang tidak memerlukan modal banyak, memberikan ide masakan, menambah hobi, dan tentunya memberikan kegiatan positif seperti memasak," kata Herawati, demikian dilansir dari Antara.