REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- MBKM Kewirausahaan atau Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa, untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan. Wirausaha Merdeka merupakan salah satu upaya dari Kemendikbud Ristek untuk mendukung penuh terciptanya wirausaha muda dari kalangan mahasiswa di Indonesia.
Salah satu dosen yang lolos program MBKM Kewirasuahaan tersebut, yakni Nurmalasari, yang merupakan dosen dari Prodi Sistem Informasi (D3) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sebagai Kampus Digital Kreatif. Sebagai langkah awal kegiatan program MBKM Kewirasuahaan maka dilaksanakan pendampingan mahasiswa MBKM Kewirausahaan, yang berlangsung di Universitas BSI kampus Pontianak pada Rabu (27/9) silam.
Peserta yang hadir dalam pendampingan tersebut merupakan mahasiswa MBKM Kewirasuahaan dari berbagai kampus diantaranya Universitas BSI kampus Pontianak, Universitas Tanjungpura Pontianak dan Politeknik Negeri Sambas.
Nurmalasari mengatakan, mahasiswa-mahasiswa yang lolos dalam program MBKM Kewirasuahaan tersebut dibina dan didampingi oleh mentor dan dosen pendamping lapangan (DPL) selama menjalani program MBKM Kewirausahaan.
“Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memberikan motivasi dan dorongan serta memonitoring dan evaluasi selama menjalankan kegiatan wirausaha Merdeka kepada mahasiswa yang lolos dalam program MBKM Kewirasuahaan,” jelas Nurmalasari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).
Dalam pembinaan wirausaha, Nurmalasari menjelaskan bahwa pendampingan ini dilaksanakan hingga Desember baik dilaksanakan secara online maupun offline.
“Dari kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pemahaman serta penjelasan pengisian logbook mahasiswa dan pendampingan penyusunan proposal bisnis dimana usahanya akan direalisasikan nantinya pada saat demo day November mendatang sehingga harapannya mahasiswa yang didampingan menjadi CEO yang sukses,” katanya.