Senin 23 Oct 2023 15:49 WIB

Hindari Ganjil-Genap, Banyak Mobil di Jakarta Gunakan Pelat Palsu

Polda Metro menangkap pengemudi mobil di Pluit, pakai pelat dinas Kemenhan palsu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Banyak pengendara mobil memakai pelat nomor palsu demi menghindari razia ganjil-genap di Jakarta.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Banyak pengendara mobil memakai pelat nomor palsu demi menghindari razia ganjil-genap di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akhir-akhir ini kerap melakukan penindakan terhadap pengguna kendaraan yang menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) palsu. Maraknya penggunaan pelat palsu tersebut oleh pengendara mobil untuk mengelabui sistem ganji-genap.

"Selama ini yang kita tindak, kita kumpulkan bahan keterangan dari masyarakat itu sebetulnya untuk menghindari ganjil genap. Untuk menghindari ganjil-genap, dia pakai pelat palsu," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Menurut Jhoni, mereka yang kedapatan menggunakan pelat kendaraan yang tidak sesuai dijerat Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang pengendara mobil Fortuner nekat memasang pelat dinas palsu menyerupai Kemenhan dengan nomor 5727-00.

"Kemarin beberapa juga ada yang kita tindak, kita sesuaikan dengan pasal penggunaan TNKB tidak sesuai dengan identitas, beberapa kejadian yang itu kan sudah kita lakukan penindakan," kata Jhoni.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menahan pengemudi mobil Fortuner yang ugal-ugalan dengan menggunakan pelat dinas Kemenhan palsu di Pluit, Jakarta Utara, pada Ahad (15/10/2023) dini hari WIB. Peristiwa itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian, mengatakan, setelah diperiksa, ternyata pelat nomor tersebut palsu. "Mobil Fortuner warna Hitam berpelat dinas Kemenhan dengan nomor 5727-00 yang berada di depan korban dari posisi kanan ke sebelah kiri karena mobil tersebut jalannya lambat," ujar Samian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement