Sabtu 21 Oct 2023 19:55 WIB

Keinginan Ganjar Jadikan Gibran Juru Kampanye Terancam Kandas

Gibran telah mendapat pinangan dari Partai Golkar untuk jadi cawapres

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menerima hasil Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menerima hasil Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keyakinan calon presiden Ganjar Pranowo bahwa Gibran akan menjadi juru kampanyenya sepertinya bakal tidak terbukti. Pada Sabtu (21/10/2023), Gibran telah menerima suara pinangan dari Golkar untuk menjadi cawapres. 

Gibran juga telah melakukan kunjungan ke PAN maupun PBB yang selama ini merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju. 

Baca Juga

"Saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas. Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," katanya usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, pada Jumat (20/10/2023) malam,  calon Presiden Ganjar Pranowo mengeklaim bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih akan mendukungnya di Pilpres 2024, di tengah kabar bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo itu bakal menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

"Sampai hari ini masih (mendukung), karena saya tidak pernah melihat statement dia mencabut," ujar Ganjar kepada wartawan setelah menghadiri acara Bimtek DPP PPP se-Indonesia di Ancol, Jakarta Utara.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan bahwa Gibran adalah juru kampanyenya. Ia mengungkapkan bahwa hal itu disampaikan langsung oleh Gibran kepadanya.

"Ya, kan sudah dari dulu. Beliau (Gibran) sendiri loh yang ngomong. Bahkan pernah minta bareng saya, saya ajak di Bogor lari-lari sama saya, dan itu minta kapan lagi mas," katanya.

Ganjar mengaku bahwa sampai hari ini belum mendapatkan informasi ada yang mencabut dukungan. Namun, ia tidak melarang bila Gibran ingin berpartisipasi dalam Pilpres 2024 sebagai pendamping Prabowo. "Oh, ya, nggak papa, kan, semua orang punya hak," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Gibran Rakabuming Raka tetap menjadi kader PDIP. "Oh, iya, dong (Gibran tetap di PDIP)," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.

Ia pun membantah isu Gibran akan bergabung ke Partai Golkar, usai heboh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan kepala daerah yang berusia di bawah 40 tahun bisa maju menjadi capres-cawapres.

Hasto tidak terlalu ambil pusing soal isu yang beredar terkait Gibran usai putusan MK. PDIP, kata dia, akan fokus memenangkan duet pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di ajang Pilpres 2024.

Ingun ikut Pilpres

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan kader partai sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah menyampaikan kepadanya ingin mengikuti kontes Pilpres 2024.

"Semalam (Jumat, 20/10), (saya) sudah bertemu Mas Gibran dan Mas Gibran menyampaikan bahwa ada kemungkinan ia akan ikut dalam kontes Pilpres (2024)," kata Puan usai menghadiri Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement