Kamis 19 Oct 2023 23:21 WIB

Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Eskalasi Serangan di Palestina

Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang terjadi di Palestina.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
 Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kiri)  bersama Presiden Joko Widodo. Presiden mengajak Saudi bersama-sama menghentikan eskalasi serangan di Palestina. (ilustrasi)
Foto: Leon Neal
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kiri) bersama Presiden Joko Widodo. Presiden mengajak Saudi bersama-sama menghentikan eskalasi serangan di Palestina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemerintah Kerajaan Arab Saudi bersama-sama menghentikan eskalasi serangan di Palestina agar tidak semakin meningkat. Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Kamis (19/10/2023).

“Ini saatnya dunia berdiri bersama untuk menghentikan eskalasi, mengutamakan isu kemanusiaan, dan menyelesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang sudah disepakati,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar permasalahan konflik Palestina dan Israel dapat segera terselesaikan sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Jokowi pun menyampaikan kekhawatiran Indonesia terhadap situasi di Palestina yang semakin memburuk.

Ia menegaskan sikap Indonesia yang mengutuk keras segala penyerangan yang berdampak terhadap masyarakat Palestina. “Indonesia mengutuk keras serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahly di Gaza yang memakan ratusan korban sipil,” lanjutnya.

Sebelumnya dalam keterangan pers, Jokowi mengajak dunia untuk bersama-sama membangun solidaritas global menyelesaikan masalah di Palestina secara adil. Menurut dia, penyelesaian masalah di Palestina harus dilakukan dengan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati.

"Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama, membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/10/2023).

Jokowi mengatakan, seruan tersebut akan terus disuarakan Indonesia di berbagai kesempatan dan forum internasional. Termasuk saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC.

Jokowi juga menyampaikan, Indonesia bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi dan penggunaan kekerasan. "Untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu, kedudukan Israel atas Palestina," lanjut dia.

Jokowi pun mengecam keras berbagai kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak. Selain itu, Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli.

"Ini jelas pelanggaran terhadap hukum, humaniter internasional," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement