Ahad 15 Oct 2023 18:16 WIB

Punya Jaringan Kuat, Erick Thohir Dapat Dukungan Penuh di Jatim

Menteri BUMN Erick Thohir juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan NU.

Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Dok. PSSI
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat dukungan penuh menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) di Jawa Timur (Jatim). Guru Besar FISIP Universitas Airlangga (Unair), Hotman Siahaan menilai, Erick punya jaringan yang sangat kuat di wilayah jatim.

"Erick Thohir ini dukungannya kuat di Jawa Timur, karena memang ia punyai banyak jaringan yang mensosialisasikan dirinya sampai di tingkat akar rumput," kata Prof Hotman dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (15/10/2023).

Apalagi, kata dia, perilaku memilih di Jatim, tidak bisa dilepaskan dari organisasi massa terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Besarnya potensi pemilih yang tinggi di Jatim kini jadi perhatian, dan membuat nama Erick semakin berkibat.

Kondisi seperti itu semakin membuat Erick sebagai cawapres yang juga bisa merepresentasikan kalangan umat Islam. Pasalnya, anggota Kehormatan Banser NU tersebut sangat terlibat aktif membantu perkembangan umat Islam di Indonesia.

Salah satu kontribusi besar Erick adalah membantu perkembangan umat Islam di Indonesia adalah dengan menginisiasi pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank tersebut kini menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia.

Erick juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan NU. Dia merupakan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU di Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu, dan berkomitmen membantu Fatayat NU untuk menciptakan kemandirian ekonomi di masyarakat.

Berkat keterlibatan itu, Erick mendapat elektabilitas yang sangat kuat sebagai cawapres di Jatim. Dalam lembaga survei Poltracking Indonesia periode September 2023, berdasarkan organisasi Islam di Jatim memperlihatkan nama Erick menduduki posisi teratas dengan hasil 20,8 persen.

"Erick Thohir merupakan cawapres yang bisa menambah dukungan suara untuk capres. Itu sebabnya ia potensial dibanding cawapres yang lainnya," kata Prof Hotman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement