Jumat 13 Oct 2023 18:28 WIB

KPU Batasi Hanya 230 Orang Dampingi Capres-Cawapres Mendaftar

Hanya 30 orang yang akan diizinkan masuk ke ruang pendaftaran.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Ketua KPU Hasyim Asyari berbincang dengan Anggota KPU Idham Holik sebelum mengikuti rapat konsultasi bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Rapat konsultasi tersebut membahas tentang rancangan Peraturan KPU (PKPU) termasuk percepatan waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua KPU Hasyim Asyari berbincang dengan Anggota KPU Idham Holik sebelum mengikuti rapat konsultasi bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Rapat konsultasi tersebut membahas tentang rancangan Peraturan KPU (PKPU) termasuk percepatan waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengaku pihaknya sudah siap untuk menerima pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres pada 19–25 Oktober 2023. Salah satu persiapan adalah membatasi jumlah pendamping pasangan capres-cawapres demi menjaga kondusifitas.

Hasyim mengatakan, KPU hanya memperbolehkan 230 orang sebagai pendamping. Sebanyak 30 orang diantaranya boleh masuk ke dalam ruangan pendaftaran.

Baca Juga

"Pimpinan partai politik atau gabungan partai politik yang hadir ke Kantor KPU RI diberikan kesempatan 30 orang untuk masuk ke ruangan pendaftaran," kata Hasyim di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Adapun 200 orang lainnya, lanjut Hasyim, hanya diperbolehkan mendampingi hingga halaman depan Kantor KPU. "Para pengiringnya kami siapkan 200 orang untuk masuk ke halaman parkir KPU yang kami siapkan untuk penerimaan tamu-tamu yang mengiringi pasangan calon presiden-wakil presiden yang didaftarkan," ujarnya.

Sejauh ini, baru pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang secara terbuka menyatakan akan mendaftar pada hari pertama pendaftaran. Bahkan, Muhaimin telah menjalani tes kesehatan sebagai syarat pendaftaran.

Adapun bacapres Prabowo Subianto ataupun Ganjar Pranowo belum diketahui kapan akan mendaftar. Sebab, keduanya sama-sama belum menentukan sosok cawapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement