Kamis 12 Oct 2023 21:32 WIB

Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Kamis Malam Meski Bersedia Datang pada Jumat, Ini Alasan KPK

Syahrul Yasin Limpo ditangkap penyidik KPK di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Rep: Flori Sidebang / Red: Andri Saubani
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) (kanan).
Foto:

Padahal, SYL sudah memastikan bahwa dirinya bakal kooperatif dan datang ke KPK pada Jumat (13/10/2023). Pengacara SYL, Febri Diansyah pun mempertanyakan dasar penjemputan paksa kliennya. Dia menyebut, Syahrul sebenarnya sudah menerima surat panggilan untuk diperiksa besok.

“Pak Syahrul justru sudah menerima surat panggilan tadi untuk jadwal pemeriksaan besok Jumat. Ia bilang akan koperatif dan mengkonfirmasi akan datang di pemeriksaan besok,” kata Febri dalam keterangan tertulisnya. 

KPK pada Rabu (11/102023) mengumumkan SYL dan dua anak buahnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kementan. Keduanya adalah Sekjen Kementan Kasdi Subagyono (KS) serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta (MH).

SYL diduga membuat kebijakan personal untuk meminta setoran dari para ASN eselon I dan eselon II di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Eks Gubernur Sulawesi Selatan ini menentukan nominal uang yang harus disetorkan sebesar 4.000-10.000 dolar AS.

Uang itu diserahkan setiap bulan ke SYL melalui dua anak buahnya, yakni Kasdi dan Hatta. Penyerahan tersebut dilakukan dalam bentuk tunai, transfer rekening bank hingga barang maupun jasa.

Seluruh uang yang disetorkan itu selanjutnya digunakan oleh SYL untuk memenuhi kebutuhan pribadi, termasuk keluarga intinya. Penggunaan ini pun diketahui oleh Kasdi dan Hatta, diantaranya untuk membayar cicilan kartu kredit dan cicilan pembelian mobil Alphard milik SYL. 

photo
Syahrul mengungkapkan, membangun food estate di lahan rawa tidak mudah. - (Tim Infografis)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement