Rabu 04 Oct 2023 21:30 WIB

Update LRT Velodrome-Manggarai: Minggu Ini Kontrak, Groundbreaking Sedang Disiapkan

Kontruksi LRT Velodrome-Manggarai akan berjalan hingga tiga tahun ke depan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Penumpang saat tiba di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta terkait penetapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta sebesar Rp 10.000, untuk menghemat biaya perjalanan pengguna transportasi umum di Jakarta. Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang saat tiba di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta terkait penetapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta sebesar Rp 10.000, untuk menghemat biaya perjalanan pengguna transportasi umum di Jakarta. Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan bakal segera melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Pada pekan ini, agenda yang ditargetkan adalah dilakukannya teken kontrak pembangunan fasilitas transportasi tersebut.  

“Terkait permbangunan LRT Velodrome-Manggarai, ditargetkan minggu ini kontrak,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada Republika.co.id, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga

Dalam teken kontrak tersebut, nantinya pembangunan kontruksi LRT Velodrome-Manggarai akan berjalan hingga tiga tahun ke depan. “Kontruksi akan dilakukan selama 36 bulan,” ujar dia.

Syafrin mengatakan, persiapan untuk melakukan pembangunan tersebut sedang dimatangkan. Dia memastikan peresmian peletakan batu pertama akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Saat ini sedang dilakukan pemagaran area kerja secara bertahap, sedangkan ground breaking sedang disiapkan,” tutur Syafrin.

Sebelumnya diketahui, Pemprov DKI dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Agustus 2023. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan groundbreaking dihelat.

“LRT itu kami harapkan Agustus ini atau paling lambat September itu kami minta groundbreaking. Kalau groundbreaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7/2023).

Pemprov DKI menambah anggaran melalui penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Lintas Raya Terpadu (LRT) untuk pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Hal itu untuk mendukung kelancaran moda transportasi publik di Ibu Kota tersebut.

Hal itu adalah pemberian anggaran kedua. Sebelumnya Pemprov DKI menganggarkan Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai. Anggaran tersebut akan diberikan kepada PT LRT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Eva Rianti

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement