REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Habib Rizieq Shihab menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan Nahdliyyin. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera memberikan pujian atas pertemuan itu.
Ia menyampaikan syukurnya jika beragam tokoh bisa berkumpul. Baik itu antara HRS yang selama ini menjadi tokoh di kelompok 212, maupun Muhaimin Iskandar yang memang merupakan tokoh dari PKB dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Bersyukur dengan pertemuan silaturahim yang indah ini," kata Mardani.
Mardani turut memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. Sebab, kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memang dalam rangka menghadiri undangan pernikahan, bukan untuk agenda-agenda politik.
Meski begitu, Mardani turut menyampaikan harapan untuk pertemuan tokoh-tokoh seperti Anies-Muhaimin maupun HRS. Ia berharap, setelah acara tersebut pertemuan seperti ini dapat diikuti pertemuan-pertemuan lain.
"Pertemuan ini semoga diikuti dengan pertemuan lainnya untuk bersama memajukan negeri," ujar Mardani.
Saat ini, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memang lebih banyak melakukan kunjungan silaturahmi ke tokoh-tokoh agama. Terutama, kiai-kiai sepuh dan tokoh-tokoh pesantren yang ada di Jateng dan Jatim.
Namun, kunjungan Anies-Muhaimin di Makassar maupun di Bandung cukup banyak menarik perhatian. Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang menghadiri acara-acara yang dibuat pasangan Koalisi Perubahan itu.
Meski begitu, sejauh ini elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin tampak masih belum meningkat. Survei terakhir yang dipaparkan Indikator Politik Indonesia maupun LSI Denny JA masih menempatkan Amin di posisi ketiga.