Ahad 01 Oct 2023 14:08 WIB

Indikator: Anies Paling Jarang Muncul di Baliho, Spanduk dan Media

Peneliti Indikator sebut Anies Baswedan paling jarang muncul di baliho spanduk dan tv

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (tengah). Peneliti Indikator sebut Anies Baswedan paling jarang muncul di baliho spanduk dan tv.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (tengah). Peneliti Indikator sebut Anies Baswedan paling jarang muncul di baliho spanduk dan tv.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah Anies, Ganjar dan Prabowo sudah banyak disosialisasikan melalui berbagai jenis media. Namun, survei Indikator Politik Indonesia menemukan, dari tiga nama teratas, wajar Anies paling jarang muncul.

Survei dilakukan untuk melihat wajah siapa saja yang paling sering dilihat publik selama tiga bulan terakhir. Kategori pertama dari sosialisasi capres-capres itu melalui spanduk, baliho dan stiker.

Baca Juga

Peneliti Indikator, Hendro Prasetyo mengatakan, wajah Ganjar Pranowo ternyata paling sering dilihat publik dengan 42,1 persen. Disusul wajah Prabowo Subianto dengan 37,7 persen dan wajah Anies dengan 30,3 persen.

"Kita lihat, spanduk (baliho dan stiker), kita lihat Pak Ganjar paling banyak, disusul Pak Prabowo, lalu Pak Anies," kata Hendro, Sabtu (30/9).

Setelah itu, sosialisasi capres melalui televisi. Hendro menuturkan, posisi berganti karena Prabowo dinilai lebih sering dilihat responden. Prabowo meraih 58,5 persen, Ganjar 56,9 persen dan Anies 51,1 persen.

"Televisi, Pak Prabowo lebih unggul dibanding Pak Ganjar sedikit, Pak Anies lagi-lagi tertinggal," ujar Hendro.

Kemudian, untuk portal berita daring, wajah Ganjar lebih sering dilihat dengan 29,1 persen, disusul wajah Prabowo dengan 26,2 persen. Setelah itu, ada wajah Anies yang cuma meraih 23,8 persen di portal berita.

Untuk media sosial, lagi-lagi pola yang hampir sama muncul. Menurut Hendro, wajah Ganjar Pranowo dan wajah Prabowo Subianto lebih sering dilihat responden dibandingkan wajah Anies Baswedan di media sosial.

"Untuk media sosial, lagi-lagi pola hampir sama, Pak Ganjar dan Pak Prabowo lebih unggul dari Pak Anies," kata Hendro.

Pun sosialisasi dari tim sukses atau simpatisan. Walaupun semua masih relatif rendah, Ganjar dan Prabowo hampir sama, lalu disusul Pak Anies. Kondisi yang relatif sama terjadi untuk sosialisasi melalui kunjungan.

"Kunjungan langsung sama, kita lihat pola yang sama dari sosialisasi timses, masih kecil, tapi tren terlihat Pak Ganjar lebih aktif dalam sosialisasi," ujar Hendro.

Meski begitu, survei ini memang dilakukan sebelum terjadi deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan. Serta, sebelum deklarasi Partai Demokrat sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement