Jumat 12 Dec 2025 05:33 WIB

Dua Matel Dikeroyok di Daerah Kalibata, Satu Tewas, Berujung Kericuhan

Para pengeroyok langsung melarikan diri usai melakukan pemukulan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Ilustrasi pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.
Foto: pixabay
Ilustrasi pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang penagih kredit macet (debt collector) atau mata elang (matel) dikeroyok di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025) sore. Akibatnya, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia di tempat.

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dua matel itu memberhentikan seorang pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Namun, beberapa orang turun dari dalam mobil yang juga tengah melintas dan menyerang dua matel tersebut.

Baca Juga

"Mereka langsung ngeroyok dengan begitu sporadis," kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis sore.

Ia mengaku belum mengetahui jelas maksud orang-orang melakukan pengeroyokan terhadap dua orang matel yang tengah beraksi. Diduga, orang-orang itu hendak membantu pengendara sepeda motor yang disetop oleh matel tersebut.

Menurut Mansur, satu di antara matel itu dilaporkan meninggal dunia. Sementara satu orang lainnya masih bernapas.

"Ya, sementara yang satu meninggal, yang satu masih hidup," kata dia.

Ia menegaskan, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus itu. Sebab, para pengeroyok langsung melarikan diri usai melakukan pemukulan, termasuk pengendara motor yang sebelumnya diberhentikan matel.

"Yang mukul langsung kabur dengan begitu cepat," kata dia.

Diketahui, peristiwa itu memicu kericuhan di sekitar lokasi pada Kamis malam. Sejumlah orang yang tidak dikenal, diduga rekan-rekan matel, melakukan aksi pembakaran di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah warung yang ada di sekitar TMP Kalibata menjadi sasaran pembakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement