REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai politik koalisi pengusung dan pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menilai pemilih perempuan memilih mantan gubernur Jawa Tengah itu karena keluarga Ganjar yang harmonis. Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan pemilih perempuan adalah pemilih yang cermat.
Menurut dia, perempuan selalu melihat figur keluarga yang harmonis dan dapat jadi contoh bagi keluarga-keluarga mereka. “Bisa kita lihat bahwa keluarga mas Ganjar sangat rukun, bersahaja, saling mendukung dan hampir tidak ada kekurangannya. Istri mas Ganjar adalah putri deri seorang kyai besar di Jawa Tengah, begitu juga anaknya menjadi figur bagi generasi muda yang layak jadi contoh,” tutur Rofiq, dalam keterangan, Ahad (24/9/2023).
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, pemilih perempuan berpotensi lebih banyak yang condong ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan di Pilpres 2024. Di kalangan perempuan yang sudah memastikan pilihannya, elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 36,6 persen, paling tinggi dibanding dua capres lainnya.
Elektabilitas Prabowo sebesar 30,5 persen, Anies Baswedan 23,2 persen dan ada 9,7 persen responden tidak menjawab. Menurut Rofiq, pemilih perempuan sering mencari pemimpin yang dapat memberikan harapan bagi masa depan keluarganya.
“Mas Ganjar dalam hal ini dianggap figur yang pas dan bisa memberikan kepastian dalam memenuhi harapan masa depannya, dalam hal ini lapangan kerja, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mengatakan Ganjar dalam setiap kesempatan dan sosialisasi dengan masyarakat, tampil sebagai sosok yang utuh sebagai kepala keluarga. Menurut dia, dalam berbagai kesempatan itu, Ganjar selalu mengajak istri dan anaknya.
Sosok Ganjar itu menurut Rommy menjadi daya tarik bagi pemilih perempuan untuk memilih Ganjar di Pilpres 2024. “Mas Ganjar berkegiatan bersama istri dan anaknya. Sehingga bagi sense seorang perempuan, mereka mudah menilai bahwa mas Ganjar adalah seorang kepala keluarga yang baik,” katanya.
Rommy menegaskan bahwa seorang kepala keluarga yang baik, lebih berpeluang untuk menjadi pemimpin yang baik di tingkat nasional. Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei 95 persen, margin of error lebih kurang 2,65 persen.