Selasa 19 Sep 2023 13:59 WIB

Prabowo Pelajari untuk Laporkan Hoaks Mencekik Wamentan

Warganet terafiliasi capres tertentu menyebar hoaks Prabowo mencekik Wamentan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menhan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku, sedang mempelajari untuk melaporkan ke jalur hukum soal tudingan dirinya telah menampar dan mencekik seorang wakil menteri. Prabowo menyebut, belum pernah bertemu dengan sosok wakil menteri pertanian yang ramai disebut digamparnya.

"Ya kita kalau bisa sejuk-sejuk, tapi nanti sedang diproses juga. Dipelajari itu," kata Prabowo seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau PT Pindad di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Kabar itu pertama kali disebarkan oleh warganet yang terafiliasi dengan capres tertentu.

Baca Juga

Prabowo menyebut, dirinya selalu bertemu dengan menteri pertanian dan tidak pernah bertemu dengan wakil menteri pertanian. "Saya ketemu saja belum sama wamennya," ujarnya lalu tertawa.

"Enggak pernah itu… Selalu (bertemu) menterinya, saya," kata Prabowo menambahkan.

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di samping Prabowo menyebut, Prabowo saat ini merupakan sosok yang penyabar. Dia mengatakan, pada tahun-tahun politik saat ini, berbagai kabar fitnah pasti akan banyak beredar.

Karena itu, Jokowi meminta agar kabar tersebut kembali dikonfirmasi kebenarannya. "Ya ditanyakan lah. Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenarannya. Pak Prabowo sekarang sabar kok," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra enggan menempuh langkah hukum untuk melaporkan isu yang mencemarkan nama baik Prabowo. "Ya, gimana ya. Kami mau melaporkan media, medianya juga media abal-abal yang enggak terdaftar di Dewan Pers," kata Sufmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement