Selasa 05 Sep 2023 16:07 WIB

Kesaksian Penghuni Rusunawa Marunda Saat Atap Roboh, Kaget Dikira Gempa

Warga penghuni mengaku ingin cepat keluar dari rusunawa C5 Marunda.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agus raharjo
Kondisi rusunawa Marunda blok C5 yang sudah tak layak huni. Sekurangnya 93 KK mulai direlokasi bertahap hari ini, Selasa (5/9/2023),
Foto:

Ketua tim relokasi dari Unit Pengelola Rusunawa Dinas PRKP DKI, Salfar Ridwan ketika ditemui Republika.co.id di lantai dasar blok C5 mengatakan, warga Rusunawa Marunda akan dipindahkan ke Rusunawa Nagrak, Rorotan, Jakarta Utara. Dia mengatakan, relokasi akan dilakukan secara bertahap hingga semua warga berhasil dipindahkan.

"Kami rencana relokasi sebenarnya sudah lama sekali. Namun baru kemarin dimulai, dan hari ini juga masih dilanjutkan secara bertahap," kata Salfar. "Hingga hari ini, sudah 20 Kepala Keluarga (KK) direlokasi dan kami berharap dalam bulan ini semua warga dari lantai dasar hingga lantai lima berhasil relokasi," ujarnya menambahkan.

Relokasi diutamakan warga yang berada di Rusunawa Marunda blok C5 yang mengalami atap dak beton yang ambrol. Salfar menegaskan setelah warga di C5 selesai relokasi, warga lain di blok C1,2, 3 dan 4 juga bakal direlokasi. "Dari 29 blok yang ada di Rusunawa Marunda, 5 blok di blok C lah yang semuanya rencananya akan dipindahkan hingga Desember," katanya.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) struktur bangunan inti Rusunawa blok C terutama di C5 sudah tidak layak yang bakal mengancam keselamatan warga. Salfar mengatakan, Pemerintah DKI telah melakukan pemeliharaan berkala, namun kerusakan pada struktur bangunan inti tak dipungkiri sulit untuk dibenahi kecuali dengan merobohkan semua bangunan.

Dia juga mengatakan, sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada Maret 2021. Namun sempat tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 dan Rusunawa Nagrak sebagai tempat relokasi digunakan untuk isolasi pasien Covid-19.

"Sudah dari tahun lalu kita berencana 'plan' (susun), warga yang sebagian sulit dipindah. Yang sekarang lebih tegas karena mengutamakan keselamatan jiwa," ujarnya.

Salfar mengatakan, seusai relokasi dilakukan, DKI bakal merobohkan semua bangunan dan membangun tower baru sebanyak 10-13 lantai yang disesuaikan dengan struktur tanah yang ada. Warga pun diperkenankan kembali ke Rusunawa baru, meski waktunya belum ditentukan.

Ketua RT 05/RW 12 Blok C5 Rusunawa Marunda, Saharuddin Samad mendata ada 93 KK yang diurus untuk pindah dari seluruh C5. Dia mengatakan, hampir semua hunian terdeteksi ada kerusakan, seperti bocor pada atap dari rembesan air. "Di sini ada 93 KK, dan baru 20 yang dipindahkan. Ini akan bertahap," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement