Sabtu 02 Sep 2023 01:59 WIB

Ibu Dian Ungkap Fakta Baru dan Kronologi Bayinya Tertukar di RS Sentosa

Dua ibu bayi tertukar akhirnya memutuskan melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andri Saubani
Ibu bayi tertukar, Dian Prihatini (kanan), didampingi kuasa hukumnya, Binsar Aritonang, melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor atas kasus bayi tertukar, Jumat (1/9/2023).
Foto:

Fakta ini juga, yang membuat Dian merasa bahwa bayinya tidak tertukar. Lantaran ia hanya melihat bayi aslinya sekilas tanpa menyentuhnya, baru keesokan harinya diberi bayi milik Siti oleh para perawat.

Yaudah namanya kita dikasih susternya, saya percaya saja. Nggak ada yang kita ragu atau gimana. Kita tahunya bayinya tuh ini,” kata Dian.

Ia pun mengaku sempat kebingungan bagaimana cara menyusui bayi, karena saat itu ialah pengalaman pertamanya melahirkan. Dian pun bertanya-tanya mengapa rumah sakit tidak segera memberikan bayinya, sesaat setelah proses bersalin selesai.

“Makanya saya sempat (berpikir), ‘kok nggak dikasih bayinya’. Saya kan di ruang observasi kan lama ya. Sampai saya keluar sekitar sore, suami sudah sampai, saya dibawa ke ruang rawat, udah tuh. Tahu-tahu dikasih (bayinya) tanggal 20 Juli,” jelasnya.

Berbeda dengan Siti, ia melahirkan pada 18 Juli 2022 dan pulang dari rumah sakit pada 21 Juli 2022. Menjelang pulang dari rumah sakit, Siti merasa ada kejanggalan dari bayi yang digendongnya mulai dari fisik hingga warna pakaian yang dikenakan bayi tersebut.

“Dari awal sih gini ya, saya tuh ngerasa pas mau pulang aja kejanggalan hati dari fisik bayi itu berbeda banget. Berubah gitu dari yang kemarin saya gendong,” kata Siti ketika ditemui Republika di kediamannya, di Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, belum lama ini.

Saat ini, kebenaran bayi tertukar ini sudah terkuak. Siti dan Dian bersama para kuasa hukumnya pun telah melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement