Kamis 31 Aug 2023 16:36 WIB

Bantahan Nasdem Atas Berembusnya Isu Tolak AHY Jadi Cawapres Anies

Berembus isu Nasdem menolak AHY cawapres Anies setelah Surya Paloh bertemu Jokowi.

Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY) menghadiri acara Dialog Rakyat yang digelar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (6/8/2023).
Foto:

Setelah pertemuan di Cikeas itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Anies. PKS patuh terhadap hasil kesepakatan dalam piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Semuanya (partai koalisi) kita sepakat, sebagaimana piagam koalisi bahwasanya kaitan dengan cawapres semua diserahkan ke capres," ujar Syaikhu lewat keterangan tertulisnya, Ahad (27/8/2023).

PKS hanya memberikan beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh bakal cawapres tersebut. Kriteria tersebut adalah nasionalis religius, dwitunggal kesepakatan dengan Anies, dan memiliki peluang menang yang besar.

Koalisi juga menyerahkan sepenuhnya kepada Anies mengenai waktu pengumuman cawapresnya. Setelah diumumkan, PKS bersama partai koalisi akan bekerja dengan optimal untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Yang penting setelah nanti deklarasi, betul-betul kita bekerja secara all out tiga partai ini untuk memenangkan pasangan ini," ujar Syaikhu.

Sementara Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pihaknya mendorong Anies Baswedan segera mengumumkan nama bakal cawapres. Namun, ia juga memandang baik pendapat Partai Nasdem yang meminta nama tersebut tak buru-buru diumumkan.

"Antara teman-teman Nasdem ingin agak lebih lambat, teman-teman PKS Demokrat ingin lebih cepat. Saya bilang dua-duanya baik," ujar Mardani di Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta, Ahad (27/8/2023).

PKS dan Partai Demokrat mendukung Anies segera mengumumkan nama bakal cawapresnya. Alasan utamanya agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan dapat segera berkonsolidasi dalam pemenangan pasangan tersebut.

Namun, ia juga sependapat dengan Partai Nasdem yang meminta nama tersebut tak terburu-buru diumumkan. Sebab saat ini, mereka belum tahu langkah pesaingnya pada Pilpres 2024.

"Teman-teman Nasdem juga bilang momentumnya perlu disiapkan dan berbagai teknisnya, termasuk rentetan acara sampai ke pemilihan ini perlu disiapkan. Sehingga dua duanya baik, nah mana yang dipilih? buat saya apa pun yang dipilih Mas Anies itu yang terbaik," ujar Mardani.

photo
Tarik ulur bacawapres Anies - (Republika/berbagai sumber)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement