Kamis 31 Aug 2023 16:36 WIB

Bantahan Nasdem Atas Berembusnya Isu Tolak AHY Jadi Cawapres Anies

Berembus isu Nasdem menolak AHY cawapres Anies setelah Surya Paloh bertemu Jokowi.

Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY) menghadiri acara Dialog Rakyat yang digelar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (6/8/2023).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY) menghadiri acara Dialog Rakyat yang digelar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (6/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni membantah isu yang menyatakan bahwa pihaknya menolak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan. Apalagi isu yang menyebut bahwa penolakan tersebut disebabkan setelah bertemunya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga

"Nggak lah, mana ada, itu cuma isu saja, toh welcome-welcome aja. Kan malah AHY sering ketemu Babeh (Surya Paloh) gua sering kok, nggak mungkin, itu isu aja," ujar Sahroni di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Sahroni sendiri menjadi satu dari perwakilan Partai Nasdem yang menemani Anies bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor. Adapun soal pengumuman cawapres, ia yakin nama tersebut tak diumumkan jelang penutupan pendaftaran capres-cawapres pada 25 November 2023.

"Nggak-lah, Babe (Surya Paloh) gua kan unik orangnya, dia kabur-kabur dia, itulah kelakuan Babeh gua, jadi susah nebaknya," ujar Sahroni.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga membantah anggapan bahwa pihaknya menolak AHY untuk menjadi bakal cawapres dari Anies Baswedan. Ia pun heran adanya pemikiran tersebut.

"Bukan, itu pasti bukan (menolak AHY menjadi cawapres Anies)," ujar Surya Paloh usai bertemu Anies dan Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Grand Hyatt Jakarta, Jakarta, Kamis (24/8/2023) malam.

Ia sendiri memiliki rasa optimistis yang tinggi dalam pengusungan Anies pada Pilpres 2024. Bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Koalisi tersebut juga sudah menyerahkan kewenangan pemilihan cawapres kepada Anies yang diteken lewat piagam deklarasi. Lanjutnya, ia meminta semua pihak memberi waktu mantan gubernur DKI Jakarta itu sebelum pengumuman pendampingnya.

"Kawan-kawan barangkali juga memahami yang pertama kali dideklarasikan sebagai capres siapa? Anies Baswedan, nggak ada salahnya juga Bung Anies barangkali sedang memikir-mikirkan," ujar Surya Paloh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement