REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga Jl Durian Komplek Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi Utara, dihebohkan dengan benda diduga bahan peledak alias bom. Warga setempat langsung melaporkan benda mencurigakan itu ke polisi.
"Kami langsung melaporkan ke pihak ke polisian," kata Hamzah, warga setempat saat dihubungi Republika, Senin (21/8/2023).
Hamzah mengatakan laporan ke pihak polisi itu setelah ditemukan benda mencurigakan mirip bom. Saat ini, kata dia, kondisi masyarakat masih tenang karena aparat cepat datang memastikan benda mencurigakan itu bom atau bukan.
"Mohon maaf saya ingin menyampaikan bahwa di wilayah RT 01 RW 06 saat ini ada teror berupa rakitan pipa dan kabel, lokasi di depan toko air isi ulang," katanya.
Hamzah mengaku tenang, aparat kepolisian langsung datang ke lokasi setelah melaporkan ada benda mirip bom. Saat ini sudah banyak petugas dari anggota polisi dan TNI di lokasi menangani benda diduga bom. "Saat ini sedang dalam penanganan dari tim kepolisian," katanya.
Hamzah mengingatkan agar warga setempat tetap waspada terhadap segala bentuk ancaman terorisme. Sehingga ke depannya, kondisi tetap aman dan damai. "Kiranya kita semua tetap waspada dan melaporkan jika ada yang mencurigakan," katanya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan bahwa ada benda diduga bahan peledak. "Iya ada benda diduga bahan peledak," katanya.
Dani mengatakan, benda itu mencurigakan ini ditemukan warga setempat pada pukul 07.00 WIB. Saat ini tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya sudah di lokasi. "Jam tujuh pagi. Sudah ditangani jihandak bom Polda Metro," katanya.
Dani mengatakan, saat ini dia dan pihaknya sudah berada di lokasi untuk memastikan warga setempat aman setelah ditemukan benda mirip bahan peledak. "Saya sudah di lokasi," katanya.