Kamis 17 Aug 2023 12:41 WIB

Fasilitas Perbaikan Pesawat Segera Dibangun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Diharapkan ini berdampak pada layanan industri aviasi.

PT Angkasa Pura Properti dan FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) bersama PT Angkasa Pura I sepakat untuk melakukan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat yang berlokasi di Bandara I Gusti Ngurah rai.
Foto: Dok. Bumn
PT Angkasa Pura Properti dan FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) bersama PT Angkasa Pura I sepakat untuk melakukan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat yang berlokasi di Bandara I Gusti Ngurah rai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura Properti dan FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) bersama PT Angkasa Pura I sepakat untuk melakukan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat yang berlokasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,  yang mana akan menjadi fasilitas Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) pertama di Bali. Komitmen tersebut diawali dengan adanya Penandatanganan Perjanjian Kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo; Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas dan Direktur Komersial dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Dendi T. Danianto di Kantor Pusat PT Angkasa Pura 1, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam bentuk Kerjasama Operasional, Angkasa Pura Property dan FL Technics Indonesia akan melakukan komitmen investasi dengan nilai total investasi hingga 30 juta dolar Amerika Serikat. 

Baca Juga

Pembangunan dan pengelolaan MRO direncanakan mulai pada kuartal akhir tahun 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Agustus 2024. Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki dua hanggar dengan kapasitas masing-masing 1 pesawat tipe narrow -body dan belum melayani kebutuhan MRO yang terintegrasi. 

Sementara itu, pengembangan Fasilitas MRO di bawah pengelolaan KSO Angkasa Pura Property - FL Technics Indonesia dapat meningkatkan kapasitas pelayanan pesawat yang mampu menampung hingga enam pesawat tipe narrow body secara simultan. Ditambah, bisa mempertimbangkan besarnya kebutuhan pasar penerbangan regional Asia Tenggara yang didominasi oleh pesawat tipe narrow body.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap fasilitas penunjang pelayanan kebandarudaraan di PT Angkasa Pura I. Dengan trafik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang terus naik pascapandemi, fasilitas MRO ini diharapkan membantu airlines untuk meningkatkan efisiensi rantai proses bisnis. Diharapkan hal tersebut juga berdampak pada layanan industri aviasi yang menunjang Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang diamanahkan kepada kami dan secara konsisten terus kami jalankan,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Propert Ristiyanto Eko Wibowo, seperti dunukil pada Kamis (17/8/2023).

Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengatakan, dengan pengalaman dan keahlian FL Technics Indonesia dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, pihakny berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA. 

"Dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. Pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya,” ujarnya.

Direktur Komersial dan Pelayanan AP1 Dendi T. Danianto menyampaikan optimisme dan harapan dalam kerjasama ini. Ia mengatakan, Pengembangan fasilitas MRO di Bandara Bali melalui sinergi antara APP dan FL Technics merupakan salah satu wujud strategi AP1 untuk rebound pascapandemi melalui pemanfaatan aset perusahaan. "Ini agar senantiasa produktif dan memiliki nilai tambah. Tentunya kerjasama ini menjadi milestone yang signifikan dalam pengembangan portfolio bisnis perusahaan mengingat network, kapabilitas dan kekuatan masing-masing pihak berpotensi menghasilkan multiplier effect bagi ekosistem aviasi Indonesia," ujar Dendi.

 

sumber : Bumn
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement