Senin 14 Aug 2023 20:00 WIB

Kemenkes Pusatkan Pemberian Imunisasi RV Nasional di Sulsel

Diare masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.

Vaksinator meneteskan vaksin di mulut bayi (Ilustrasi). Menjelang HUT Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Kemenkes meluncurkan gelaran imunisasi tetes Rotavirus (RV) untuk seluruh bayi.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Vaksinator meneteskan vaksin di mulut bayi (Ilustrasi). Menjelang HUT Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Kemenkes meluncurkan gelaran imunisasi tetes Rotavirus (RV) untuk seluruh bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memusatkan pemberian imunisasi tetes Rotavirus (RV) di Sulawesi Selatan (Sulsel), tepatnya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Menjelang Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes RV yang dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat.

"Pemberian imunisasi RV akan dilaksanakan secara nasional pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan," ujar Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril melalui keterangan rilisnya di Makassar, Senin (14/8/2023).

Baca Juga

Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia dua bulan atau bayi yang dilahirkan pada 16 Mei. Mereka akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari.

Pada 2022 pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dengan sasaran 196.876 bayi.

"Ada dua pertimbangan pada saat itu, yaitu angka morbiditas dan mortalitas diare yang tinggi pada balita serta kesiapan sumber daya daerah dalam pelaksanaan imunisasi," kata Syahril.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement