REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerima penyematan baret dan brevet kehormatan Setia Waspada dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Penyematan itu merupakan yang pertama kalinya untuk sosok Panglima TNI.
"Ini merupakan kegiatan yang pertama kali kita laksanakan. Dan tentunya menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi saya diberi baret dan brevet ini," kata Yudo usai acara penyematan brevet di Mako Paspampres, Senin (7/8/2023).
Yudo mengatakan, Paspampres merupakan satuan yang berada dibawah kewenangan Panglima TNI. Oleh karena itu, dia mengaku memiliki tanggung jawab untuk meninjau dan memodernisasi alutsista yang dibutuhkan oleh pasukan tersebut.
Menurut dia, modernisasi ini penting dilakukan. Sebab, berdasarkan peninjauan yang Yudo laksanakan, banyak peralatan, termasuk persenjataan Paspampres yang dinilai sudah tua.
"Saya tadi sudah (diskusi) dengan para staf saya, para asisten, tadi saya suruh ninjau juga, tentunya juga nanti akan jadi program saya ke depan untuk modernisasi peralatan-peralatan semuanya, termasuk mobil-mobil yang tadi, mobil yang untuk pengamanan dan juga mobil anti peluru dan sebagainya saya lihat sudah tua semuanya," jelas Yudo.
Selain itu, sambung dia, nantinya juga bakal meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Paspampres. Yudo menjelaskan, seluruh rencana ini akan lebih dulu dibahas melalui berbagai kajian.
"Sehingga menjadi tanggung jawab saya, nanti ke depan, termasuk organisasi Paspampres tadi yang Grup D mungkin akan diperbesar. Ya nantinya akan kita buat kelompok kerja untuk membahas ini. Dan mudah-mudahan ke depan Paspampres harus lebih canggih peralatannya, di samping personelnya yang tadi kita lihat bersama, mereka sangat-sangat profesional di bidangnya," ungkap Yudo.