REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dengan tema "Menuju Kepemimpinan Pemuda Pancasila yang Berdikari secara Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya".
Kegiatan berlangsung di Aula Patung Dirgantara Walikota Jakarta Selatan, Jl. Prapanca Raya No.9, RT.1/RW.1, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Kembali menjabat sebagai Ketua MPC PP Jakarta Selatan Yedidiah Soerjosoemarno menyampaikan vusi, misi, dan harapannya. "Di Muscab MPC PP Jaksel ke XIV ini kita akan melanjutkan kemarin konsolidasi organisasi yang telah berjalan, tapi kini fokus kita akan lebih pada pembangunan anak-anak ranting dan akan langsung turun kebawah ke setiap pelosok masyarakat terutama di tingkat-tingkat RW," kata dia di lokasi.
Kedepannya, ia berharap dengan hasil dari rapat komisi di Muscab ke XIV ini dapat menghasilkan program lebih baik, terutama fokus terhadap perekonomian tiap anggota dan juga sampai pada tingkat ranting dan anak ranting serta demi kepentingan masyarakat luas.
Yedidiah menambahkan, jika kemarin fokus pada tingkat konsolidasi organisasi, kini lebih fokus terhadap masyarakat. "Apalagi kini dengan adanya tingkat anak ranting, berarti Pemuda Pancasila ada pada ujung-ujung tombak di masyarakat, sehingga bisa lebih tahu apa kebutuhan mereka, kebutuhan anggota kita, apa potensi dan kekurangan daerah tersebut," kata dia.
Yedidiah sadar bahwa dalam menjalankannya akan butuh bantuan dan dukungan yang diperlukan. "Apa yang bisa diangkat dari daerah tersebut, kebutuhannya apa, jadi dengan adanya anak ranting, kita bisa mendapatkan informasi- informasi tersebut. Sehingga kita dapat mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap Pemuda Pancasila kedepannya," ungkap Yedidiah.
Semakin besar sebuah organisasi maka tidak terlepas dari segala macam persoalan dan tantangan yang bermunculan. Menjawab hal itu, seluruh kader dan pengurus MPC PP Jakarta Selatan agar selalu meningkatkan rasa solidaritas lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab XIV MPC PP Jakarta Selatan Rahman Saleh berharap acara Muscab ke XIV yang diadakan MPC PP Jaksel ini dapat menjadi momen regenerasi kepemimpinan di MPC PP Jaksel. Momentum ini merubah gerakan Pemuda Pancasila agar lebih berdikari secara politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Secara politik, kata dia, pemuda pancasila dalam menyambut pemilu 2024 akan turut menyukseskan dan akan membantu pihak aparat keamanan untuk pemilu ini agar aman, tertib dan terkendali. Kedua, secara ekonomi, akan menggubah gerakan ekonomi Pemuda Pancasila agar lebih bermartabat dengan diberikan pelatihan-pelatihan pemberdayaan ekonomi agar para anggota ada perubahan dalam kegiatan ekonominya, sehingga stigma negatif pun tidak akan ada lagi.
Ketiga, berdikari secara sosial artinya seluruh kegiatan sosial Pemuda Pancasila yang sudah bagus akan terus dikembangkan dan akan bersinergi dengan stakeholder yang ada baik CSR, Baznas, maupun lembaga-lembaga sosial yang lain.
"Yang terakhir, berdikari secara kebudayaan kita juga angkat di Muscab hari ini dengan menghadirkan Tradisi Palang Pintu, ini merupakan upaya melestarikan budaya dan kami akan adopsi juga budaya-budaya lain yang ada di DKI Jakarta yang merupakan kota dengan multikulturalis. Para anggota yang memiliki bakat seni dan budaya pun akan kami kembangkan dengan stakeholder yang ada. Sehingga Muscab ini selain menghasilkan Ketua MPC PP Jaksel yang baru, juga menciptakan kepemimpinan baru yang akan membuat para kadernya lebih hebat lagi dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya," kata Rahman.
Adapun, kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Dewan Pakar Wakil Ketua MPR RI Muhammad Hidayat Nur Wahid, Ketua MPO H.Thariq Mahmud, Ketua MPW PP DKI Jakarta Ilyas Abdullah, Walikota Jakarta Selatan Munjirin dll.
Apa yang PP Jaksel upayakan ini selaras dengan pesan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila.
Ia mengingatkan PP harus terus menjaga dan memelihara soliditas organisasi, khususnya menghadapi pemilu dan pilkada serentak pada tahun 2024.
"Saya tidak akan pernah lelah untuk mengingatkan kader-kader Pemuda Pancasila agar senantiasa mewariskan nilai-nilai dan jati diri organisasi guna menjamin keberlangsungan dan membentuk soliditas organisasi," kata dia dalam sebuah kesempatan seperti dilansir dari Antara.