REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Area di timur runway (landasan) 27 Bandara Internasional Adisutjipto mengalami kebakaran pada Ahad (30/7/2023) sore. Kebakaran diduga karena adanya warga yang membakar sampah di sekitar bandara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, kebakaran bersumber dari seorang warga diduga melakukan pembakaran sampah di selokan luar pagar. Lokasi pembakaran sampah sangat dekat dengan pagar perimeter.
Akibat angin yang cukup kencang, mengakibatkan sampah yang masih ada percikan api terbawa angin ke area bandara. Hal ini menyebabkan terjadinya kebakaran di ujung landasan 27 Bandara Adisutjipto.
"Akibat dari kejadian ini, seluas kurang lebih 5.000 meter persegi rumput di ujung landasan 27 hangus terbakar, tidak ada kerugian material lainnya," kata Pandu, Senin (31/7/2023).
Dijelaskan, kebakaran tersebut awalnya terpantau oleh personel tower dan langsung diinformasikan ke petugas bandara. Tiga mobil pemadam kebakaran dari pihak bandara dan Lanud Adisutjipto dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.
Namun, api masih belum dapat dipadamkan mengingat luasnya lahan yang terbakar. Akhirnya, didatangkan bantuan beberapa mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman atas kejadian kebakaran di ujung runway 27, sehingga api dapat dipadamkan oleh tim ARFF Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB, yang dibantu oleh tim damkar sekitar," ucap Pandu.
Pandu menegaskan, meski terjadi kebakaran di area runway bandara, namun tidak mengganggu operasional penerbangan. Artinya, aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto tetap berjalan lancar.
"Manajemen Bandara Adisutjipto Yogyakarta, serta seluruh personel operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta berkomitmen untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, dan tetap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang," ujarnya.
Sementara itu, warga yang diduga melakukan pembakaran sampah hingga mengakibatkan kebakaran di area runway langsung ditangani oleh petugas setempat. Identitas warga yang diamankan pun diketahui dari pantauan CCTV yang ada di sekitar bandara.
"Atas pantauan (CCTV) tersebut, AVSEC Bandara Adisutjipto menangkap dan menyerahkan terduga pelaku kepada petugas penyidik POM AU untuk diproses lebih lanjut," tegas Pandu.