REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto meyakini Medan, Sumatera Utara (Sumut) dapat menjadi Kota Lengkap pada tahun depan.
"Untuk menjadi Kota Lengkap memang harapan kami itu segera, tapi diawali dari Desa Lengkap. Oleh sebab itu, saya turun ke desa ini untuk melihat proses sertifikasi berjalan baik. Mudah-mudahan segera menjadi Desa Lengkap," ujar Hadi dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu.
Menurut laporan yang ia dapatkan, sejauh ini 80 persen bidang tanah di Kota Medan sudah terdaftar.
Meskipun tersisa sekitar 20 persen bidang tanah yang belum terdaftar, Hadi Tjahjanto meyakini dengan proses pendaftaran yang telah berjalan baik di lapangan, Medan dapat menjadi Kota Lengkap sebelum tahun 2024 berakhir.
Hadi Tjahjanto menyerahkan 10 sertifikat tanah milik masyarakat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Sembari menyerahkan sertifikat, Menteri ATR/Kepala BPN tersebut berdialog dengan warga penerima sertifikat di depan pintu rumah masing-masing penerima.
Usai menyerahkan sertifikat, Hadi mengungkapkan alasannya memilih menyerahkan sertifikat tanah secara langsung ke rumah-rumah warga.
Menurutnya, dengan turun ke lapangan ia dapat memastikan apakah ada permasalahan atau tidak, terutama terkait dengan biaya, kecepatan, hingga masalah lain seperti keberadaan oknum yang melakukan pungutan liar.
"Oleh sebab itu, ini bagian dari sampelwilayah Medan yang saya nilai untuk proses PTSL-nya, semuanya berjalan lancar karena pemerintah daerah dan BPN juga turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung," kata Hadipula.