REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suhu dingin di Kota Bandung dan sekitarnya tercatat pada Selasa (18/7/2023) kemarin mencapai 17 derajat celsius. Sedangkan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mencapai 15,4 derajat celsius.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu mengatakan suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah saat puncak kemarau pada Juli hingga Agustus. Namun lima hari terakhir, cuaca dingin mengalami perubahan signifikan hingga tercatat pada Selasa (18/7/2023) mencapai 17 derajat celsius.
Padahal, Teguh mengatakan suhu minimum normal pada bulan Juli yaitu 18,2 derajat celsius, dan pada Agustus 17,5 derajat celsius. Kondisi suhu dingin ekstrem berpeluang terjadi saat musim kemarau.
"Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yaitu di malam hari," ucap dia, Rabu (19/7/2023).
Saat musim kemarau, ia mengatakan pada siang hari sinar matahari maksimal sebab tidak terdapat tutupan awan. Hal itu berdampak kepada permukaan bumi yang menerima radiasi maksimal.
Pada malam hari, Teguh mengatakan bumi akan melepaskan energi. Karena tidak ada awan, di malam hari hingga dini hari radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.
"Kondisi ini yang menyebabkan permukaan bumi dingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari," jelas dia.
Suhu dingin akan berlangsung hingga Agustus ...