REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ribuan orang bernama Asep berkumpul di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, pada Sabtu (15/7/2023). Tak hanya dari Kabupaten Garut, orang-orang bernama Asep dari berbagai wilayah di Indonesia juga datang dalam kegiatan Silaturahmi Asep (Silaturasep) yang digelar Paguyuban Asep Dunia itu.
Wakil Presiden Paguyuban Asep Dunia, Asep Jaelani, mengatakan terdapat sekitar 1.700 orang bernama Asep yang datang untuk menghadiri kegiatan Silaturasep di Kabupaten Garut. Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Kalimantan, Bengkulu, Banten, dan wilayah lainnya.
"Kurang lebih ada 1.700 orang yang hadir pada hari ini," kata dia, Sabtu (15/7/2023).
Ia menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan Silaturasep tak lain sebagai ajang berkumpulnya orang-orang bernama Asep. Pasalnya, selama ini mereka hanya bertegur sapa melalui dunia maya. Dengan Silaturasep, para Asep bisa berkumpul dan berbagi dengan sesama.
Tak hanya sekadar kumpul, dalam kegiatan Silaturasep itu juga dilakukan berbagai aksi sosial. Beberapa di antaranya adalah memberikan santunan kepada 210 anak yatim piatu dan donor darah. Selain itu, terdapat juga berbagai hiburan kesenian dan berbagai stan UMKM yang diperuntukan bagi masyarakat luas.
Asep mengaku sangat senang lantaran kegiatan Silaturasep mendapat berbagai apresiasi. Karenanya, Paguyuban Asep Dunia ke depan akan melakukan kegiatan lainnya, yang juga dapat memeberikan manfaat bagi masyarakat luas. "Ke depan, kami ingin melanjutkan kegiatan ini dengan kegiatan lain. Mungkin ada kolaborasep," ujar dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan Silaturasep yang digelar oleh Paguyuban Asep Dunia. Menurut dia, kegiatan itu tak hanya sekadar ajang kumpul para Asep, melainkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut.
"Saya juga apresiasi Paguyuban Asep Dunia memilih Garut, karena Garut itu banyak kuliner. Pesan saya, jangan lupa jajan kuliner dan UMKM Garut," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, usai menghadiri kegiatan Silaturasep.
Ia mengatakan, Paguyuban Asep Dunia merupakan sebuah perkumpulan yang unik, lantaran berkumpul karena kesamaan nama. Melalui Paguyuban Asep, orang-orang bernama Asep berhimpun dan membentuk organisasi.
Menurut dia, Paguyuban Asep Dunia selama ini sudah banyak berkiprah dalam aksi sosial. "Yang saya amati, mereka bukan sekadar silaturahmi antarasep, tapi juga memberikan kebermanfaatan. Saya menyaksikan langsung, saat kebencanaan organisasi ini turun membantu," kata dia.
Dampak berkumpulnya nama Asep di Garut...