Ahad 16 Jul 2023 05:46 WIB

Teror Papua Berlanjut, Pemilik Warung Diserang Orang tak Dikenal di Sugapa

Korban mengalami luka serius di bagian leher.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Jenazah korban serangan kelompok separatis teroris (KST) di Mugi-man, Kabupan Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023), dimasukkan ke ambulans.
Foto: Dok Puspen TNI
Jenazah korban serangan kelompok separatis teroris (KST) di Mugi-man, Kabupan Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023), dimasukkan ke ambulans.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Orang tak dikenal (OTK), menyerang warga pemilik warung di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (15/7/2023) pagi sekitar pukul 06.10 WIT. Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, mengakui, adanya penyerangan terhadap seorang warga sipil yang merupakan pemilik warung di Kampung Wandoga.

"Memang benar ada penyerangan terhadap Oktari Andi (40 tahun) saat korban sedang membersihkan halaman depan warung atau kios miliknya. Korban tiba-tiba diserang OTK dari belakang hingga mengalami luka serius di bagian leher dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika," kata AKBP Afrizal, di Jayapura, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga

Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya, Afrizal mengaku relatif kondusif, tetapi aparat keamanan senantiasa melakukan patroli gabungan. Situasi di wilayah Intan Jaya saat ini aman terkendali dan kegiatan masyarakat tetap berjalan seperti biasa.

"Masyarakat diimbau agar berhati-hati dan melaporkan ke pos aparat keamanan terdekat bila melihat orang yang tidak dikenal dan dicurigai serta membawa senjata tajam, " kata Afrizal .

Pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku dalam kejadian pagi itu, karena setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri ke arah kampung Wandoga. "Dari informasi yang diterima terungkap ciri-ciri pelaku yaitu putra daerah, memiliki brewok, tubuh tinggi dan kurus, mengenakan jaket hitam, celana pendek jeans, serta topi koplo hitam," kata Kapolres.

Sebelumnya, sekelompok masyarakat juga menyerang pasukan keamanan yang mencoba melakukan pengamanan di Kampung Moanemani dan di Bandara Moanemani, pada Jumat (14/7/2023). Akibat serangan tersebut, tiga personel TNI dan Polri mengalami luka-luka.

Evakuasi korban...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement