Senin 03 Nov 2025 16:00 WIB

Penyerangan Terhadap Warga Pendatang di Yahukimo Papua Semakin Sering Terjadi

Penyerangan-penyerangan terhadap warga biasa tersebut diyakini dilakukan terencana.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani.
Foto: Antara/Evarukdijati
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Aksi-aksi teror dan kekerasan terhadap warga pendatang di Yahukimo, Papua Pegunungan masih kerap terjadi. Dalam sepekan terakhir, dua warga pendatang dilaporkan menjadi korban penyerangan oleh orang-orang yang diduga sebagai simpatisan separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Satgas Operasi Damai Cartenz meyakini penyerangan-penyerangan terhadap warga biasa tersebut dilakukan terencana. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani menyampaikan, pada Kamis (30/10/2025) lalu penyerangan dengan senjata tajam menyasar seorang warga bernama Jako asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bermukim di Jalan Baliem, Distrik Dekai, Yahukimo. Laki-laki suku Selayar itu diserang pada malam hari di rumah kios miliknya.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

“Berdasarkan informasi yang dihumpun, pelaku penyerangan secara tiba-tiba datang dan langsung melakukan penyerangan tanpa alasan menggunakan senjata tajam jenis parang,” kata Faizal, dalam siaran pers, Senin (3/11/2025).

Korban Jako selamat dari penyerangan itu setelah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dekai. Tetapi Jako mengalami luka serius akibat bacokan parang yang mengenai badannya. Sementara para pelaku, kata Brigjen Faizal, hingga saat ini masih dalam pencarian.

Namun begitu, dari penyelidikan dan penelusuran, para pelaku diyakini sebagai anggota dan simpatisan kelompok separatis bersenjata OPM. “Penyerangan dan penganiayaan itu dilakukan oleh simpatisan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata-OPM) Kodap XVI Yahukimo,” ujar Faizal.

Pada Sabtu (1/11/2025), Satgas Damai Cartenz juga melaporkan penyerangan yang menyasar warga pendatang bernama Nurdi di Jalan Elite, Dekai, Yahukimo. Laki-laki 53 tahun itu dikatakan sebagai pendatang yang sehariannya berjualan bensin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement