Kamis 21 Aug 2025 13:20 WIB

Satgas Cartenz Tangkap Satu Anggota OPM yang Terlibat Penembakan 2 Personel Brimob di Nabire

SW ditangkap dengan sejumlah dokumentasi aksi penembakan dua personel keamanan.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Pernyataan perang kelompok separatis TPNPB-OPM di Papua Tengah, dilansir Jumat (30/5/2025).
Foto: Dok TPNPB
Pernyataan perang kelompok separatis TPNPB-OPM di Papua Tengah, dilansir Jumat (30/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Siprianus Weya (SW) yang diduga sebagai kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nabire, Papua Tengah, Rabu (20/8/2025). SW ditangkap karena diduga sebagai salah satu orang yang terlibat dalam penembakan dua personel Brimob Polda Papua di Distrik Siriwo, Nabire pekan lalu. SW ditangkap dengan sejumlah dokumentasi aksi penembakan dua personel keamanan tersebut.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal (Brigjen) Faizal Ramadhani menerangkan, SW ditangkap di Polsek Topo, pada Rabu (20/8/2025). “Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB,OPM) pimpinan Aibon Kogeya. Penangkapan tersebut berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di KM 128 Distrik Siriwo pekan lalu,” begitu kata Faizal, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga

Kata Faizal, dari penangkapan terhadap SW, Satgas Damai Cartenz menemukan sejumlah dokumentasi saat aksi penembakan Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki. “Beberapa yang ditemukan berupa pernyataan sikap kelompok tersebut yang direkam menggunakan ponsel dan saat ini rekaman tersebut diamankan sebagai barang bukti,” begitu kata Faizal. “Siprianus Weya merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla yang beroperasi di wilayah Intan Jaya hingga Paniai,” ujar Faizal.

Selain itu, kata Faizal, SW juga turut terlibat dalam perampasan dua senjata milik dua personel yang gugur ditembak itu saat kejadian. Selain menangkap SW, dalam penangkapan itu Satgas Damai Cartenz juga turut menangkap lima orang lainnya. Yakni Jemi Mirip (JM), Botanus Agimbau (BA), Meinus Mirip (MM), Yupinus Weya (YW), dan Melianus Mirip (MMp). Dan hingga kini kelima orang yang turut ditangkap itu masih dalam intrograsi di kepolisian.

Pekan lalu, Satgas Damai Cartenz melaporkan dua personel Brimob Polda Papua yang bertugas dalam pengamanan di wilayah Nabire diserang oleh kelompok separtis OPM. Brigpol Muhammafd Arif Maulana (34 tahun), dan Bripda Nelson Runaki (26) tewas ditembak dalam penyerangan tersebut. Selain melakukan penyerangan yang menewaskan itu, pelaku juga melakukan perampasan terhadap senjata laras panjang, dan rompi antipeluru, serta peralatan-peralatan keamanan lain milik kedua personel kepolisian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement