Selasa 11 Jul 2023 05:29 WIB

Universitas Krisnadwipayana Bentuk UKM Paduan Suara Voice of Krisna

UKM baru ini sebagai wadah mahasiswa yang punya bakat dan minat di bidang olah vocal.

Wakil Rektor 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga (kanan) saat melantik unit kegiatan mahasiswa (UKM) paduan suara Voice of Krisna, Senin (10/7/2023).
Foto: Unkris.
Wakil Rektor 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga (kanan) saat melantik unit kegiatan mahasiswa (UKM) paduan suara Voice of Krisna, Senin (10/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) membentuk unit kegiatan mahasiswa (UKM) paduan suara Voice of Krisna sebagai wadah bagi mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang olah vocal. Peresmian UKM yang sebelumnya menyatu dengan UKM Sanggar Seni tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga pada Senin (10/7/2023).

Hadir menyaksikan peresmian sekaligus pelantikan kepengurusan Voice of Krisna periode 2023-2024 antara lain Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati dan Kasubag  Kemahasiswaan Raden Agus Wijaya Kusuma SE, MM. Selain itu hadir pula Ketua BEM Unkris Piere Alexander Latulory Lailossa dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Muhammad Ruswan Talaohu.

Adapun Ketua UKM Voice of Krisna dipercayakan kepada Yulia Ananta Dewi. Sedang dosen pembina adalah Dr. Siswantari Pratiwi SH, MH dan Dra. RR Endang Sri Sulasih M. Pd, MH.

"Pembentukan UKM Voice of Krisna bertujuan memotivasi mahasiswa Unkris yang memang memiliki bakat dan minat di bidang tarik suara. Ini tujuan utama pembentukan Voice of Krisna. Kami melihat banyak mahasiswa yang sebenarnya memiliki minat pada bidang tarik suara,” kata Parbuntian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023).

Selain itu, lanjut Parbuntian, pembentukan Voice of Krisna juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan internal kampus terutama mengisi acara-acara protokoler seperti acara wisuda, seminar, dan lainnya. “Kampus memiliki banyak agenda yang membutuhkan penampilan paduan suara. Karena itu kami garap secara khusus UKM ini.”

Menurut Parbuntian, bakat dan minat di bidang tarik suara jika dikembangkan dengan baik, memiliki potensi untuk ditekuni secara profesional. Banyak dari mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang seni suara pada akhirnya bisa menjadi seorang penyanyi profesional dan mampu hidup sejahtera.

“Kuncinya adalah ditekuni dengan baik, dikembangkan secara maksimal. Karenanya kami sediakan wadah bagi mahasiswa yang memang punya kemampuan olah vocal untuk mengembangkan diri di UKM ini,” jelas Parbuantian.

Parbuntian menyampaikan, sejatinya entrepreneur bukan hanya sekadar menjual produk. Tetapi bakat dan minat pada bidang tertentu yang dikembangkan dan dikelola dengan baik yang kemudian menjadi sebuah profesi dan pekerjaan juga bisa dikategorikan sebagai entrepreneur. Dengan mindset entrepreneur seperti ini, lanjut dia, memungkinkan siapapun mahasiswa, berlatar belakang apapun jenis keahlian yang dipelajari, bisa saja ketika terjun ke dunia kerja malah menjadi seorang penyanyi profesional.

“Banyak contoh orang-orang besar, orang-orang terkenal pada bidang tertentu, ternyata memiliki latar belakang yang berbeda dengan bidang pekerjaan yang digeluti,” cetus Parbuntian.

Namun Parbuntian menekankan bahwa mempelajari bidang keilmuan tertentu sangat penting agar jika mahasiswa ingin menggeluti profesi sebagai penyanyi, maka kegiatan menyanyinya jauh lebih baik dan tertata dengan apik. “Penyanyi profesional dengan latar belakang pendidikan yang baik tentu kariernya juga agar lebih baik,” tegas dia.

Parbuntian berharap UKM Voice of Krisna dapat berkembang dengan baik berdampingan dengan UKM lain yang sebelumnya sudah ada, mengingat pentingnya UKM di bidang olah suara.

“Saya juga berharap mahasiswa yang tergabung dalam UKM ini hendaknya bersungguh-sungguh pada saat proses latihan maupun saat tampil dalam berbagai kegiatan," kata Parbuntian menjelaskan. "Kami memiliki banyak agenda yang membutuhkan penampilan UKM paduan suara ini.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement