REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) menyiapkan sebanyak tujuh destinasi wisata prioritas di daerah tersebut, sebagai penyangga objek wisata di Kabupaten Wakatobi.
"Pak Gubernur sudah menerbitkan SK 310 yang menjadikan tujuh destinasi prioritas untuk menjadi penyanggaWakatobi," kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili di Kendari, Ahad (2/7/2023).
Dia menyampaikan tujuh destinasi wisata prioritas tersebut di antaranya Jalan Poros Kendari-Toronipa-Labengki, kawasan Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka.
"Kawasan Pulau Padamarang yang berada di Kabupaten Kolaka ini didesain sebagai tempat penangkaran Anoa nantinya," ujar dia.
Selanjutnya, Taman Nasional Rawa Opa Watumohai yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Keempat kawasan Mangrove di Kabupaten Buton Utara, kelima kawasan kars Liangkabori di Kabupaten Muna.
Berikutnya, kawasan kars Matarombeo yang terletak di Kabupaten Kolaka Utara. Ketujuh yakni kawasan Keraton Wolio di Pulau Buton dan Lambusango.
"Itu nanti yang akan menjadi arah dari strategi pengembangan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara. Yang lainnya juga mulai pelan-pelan kita sentuh, tentunya kita harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada di Dispar," katanya menjelaskan.
Dispar Sultra menargetkan pelaku perjalanan wisata nusantara di daerah ini mencapai 6,6 juta perjalanan sepanjang tahun 2023.
Belli menuturkan target perjalanan wisata nusantara ini merupakan bagian dari agenda Gerakan Nasional Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo.
Dia juga menyampaikan bahwa target tersebut merupakan bagian dari target nasional yang mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar pelaku perjalanan wisata nusantara.