Selasa 27 Jun 2023 15:15 WIB

Warga Tangerang Diimbau tak Borong Komoditas yang Naik Harga

Pasokan pangan dipastikan aman dan cukup menjelang Idul Adha.

Pekerja menyortir dan membersihkan telur ayam ras di salah satu tempat penampungan telur.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pekerja menyortir dan membersihkan telur ayam ras di salah satu tempat penampungan telur.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Banten mengimbau ke masyarakat untuk tidak khawatir aksi borong (panic buying) terkait adanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti telur jelang Idul Adha.

"Berdasarkan pantauan tim DKP beberapa komoditas pasar memang ada yang mengalami kenaikan, salah satunya komoditas telur yang di pasaran sudah di angka Rp 33 ribu per kg," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun di Tangerang, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga

Meski demikian, DKP memastikan pasokan pangan di Kota Tangerang aman sesuai dengan hasil pantauan yang dilakukan oleh petugas di lapangan. "Walau jelang Idul Adha, kebutuhan terhadap komoditas cenderung meningkat, tapi berdasarkan pendataan di lapangan DKP telah pastikan pasokan pangan untuk Kota Tangerang tergolong aman," ujarnya.

Masyarakat Kota Tangerang pun diharapkan untuk memanfaatkan beragam program Pemkot Tangerang seperti menanam sayur di perkarangan, berbelanja di Mobil Si Jampang, memanfaatkan pasar online, atau memantau harga pasar lebih dulu di fitur Segar pada aplikasi Tangerang LIVE. "Mobil si Jampang menyediakan bahan pangan dengan harga murah di bawah pasaran. Semoga ini bisa membantu," kata Muhdorun.

Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang memastikan stok beras di Kota Tangerang dalam kondisi aman hingga akhir tahun meski adanya kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Adha.

Pimpinan Bulog Cabang Tangerang Omar Syarif mengatakan, Bulog terus mengupayakan melakukan penyerapan beras hasil panen petani dalam negeri di sejumlah wilayah. "Stok beras di Kota Tangerang terhitung aman jelang Idul Adha, bahkan aman hingga akhir tahun. Saat ini, memiliki cadangan beras hingga 80.000 ton," kata Omar.

Ia menuturkan, penyaluran atau beras keluar pada Bulog cabang Tangerang diangka 100 ton setiap bulannya. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir atau berlebihan dalam berbelanja beras. Sedangkan untuk harga jual Bulog mengeluarkan harga Rp 45 ribu per lima kilogram atau Rp 9.000 per liternya.

"Ini harga yang terjangkau dibanding pasaran. Maka, jelang Idul Adha seperti ini Bulog terus dukung dan ikuti Gelar Pangan Murah yang diprakarsai Pemkot Tangerang," kata Omar.

Bulog menyiapkan beras medium. Dipastikan Bulog terjun langsung menjual berbagai komoditas dan beras medium dengan harga murah dalam menghadapi Idul Adha.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement