REPUBLIKA.CO.ID, GJAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Pernyataannya itu merujuk pada proses pemenangannya pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2013.

"Mbak Puan saya ingin menyampaikan terima kasih, 2013 lalu, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo memenangkan itu, dan itu di bawah pimpinan Mbak Puan," ujar Ganjar dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).

"Insya Allah kita akan mengulang lagi di 2024, Insya Allah, mohon doanya," ucap Ganjar menambahkan. Stadion GBK, jelas Ganjar, adalah tempat berawalnya makna Dedication of Life. Tempat tersebut mengajarkannya dan PDIP agar bisa mengabdi kepada bangsa dan negara, bukan mengabdi pada perorangan atau kelompok.

Harkat dan martabat bangsa tampil di Stadion GBK lewat Ganefo. Mimpi Soekarno tentang persatuan, kegotongroyongan, dan berdikari mulai diwujudkan dan harus dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya.

"Pak Jokowi mewujudkan itu, infrastruktur yang hebat, IKN yang tidak hanya memindahkan tempat dan ibu kota, tapi membuka mindset, merubah mindset untuk menjadi negara maju," ujar Ganjar.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, hilirisasi industri juga menjadi prioritas pemerintah. Namun keberlanjutan tersebut tidak dapat terjadi jika pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, PDIP tak memenangkan kontestasi.

"Bapak/ibu itu tidak akan terwujud jika kita tidak kompak. Maka pesan Bu Mega pada kita semuanya, agar kita bisa bersatu, kita berdiri seteguh karang yang tetap tegar dalam gempuran-gempuran ombak sekeras apapun," ujar gubernur Jateng itu.

Sebelum itu, Ganjar membacakan naskah Dedication of Life milik Soekarno pada puncak peringatan Bulan Bung Karno. Pembacaannya dilakukannya di hadapan sekira 70 ribu kader partai yang memenuhi Stadion GBK, Jakarta.

"Saya adalah manusia biasa. Saya des tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan," ujar Ganjar membacakan Dedication of Life.

Ikuti Whatsapp Channel Republika