Ahad 18 Jun 2023 18:11 WIB

Pelajar Magang di MDU Bisa Ciptakan Teknologi Sensor Kebakaran Rumah

Keamanan rumah yang baik perlu diciptakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dua siswi yang magang di Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne dari SMKN 2 Depok bernama Meiza Zafira Angraini dan Marshella Wulandari berhasil menciptakan alat pendeteksi dini adanya api.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Dua siswi yang magang di Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne dari SMKN 2 Depok bernama Meiza Zafira Angraini dan Marshella Wulandari berhasil menciptakan alat pendeteksi dini adanya api.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Keamanan rumah yang baik perlu diciptakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya musibah yang tidak diinginkan. Api juga menjadi kebutuhan primer yang digunakan untuk memasak sehari-hari. 

Namun, hal tersebut menjadi masalah dengan banyaknya musibah kebakaran yang terjadi jika melihat kepada kasus yang terjadi akibat percikan api. Untuk itu, dibutuhkan teknologi yang dapat memberi peringatan dini, pendeteksi api untuk meminimalkan kejadian kebakaran lagi.  

Baca Juga

Dua siswi yang magang di Mandiri Digital Universe (MDU) atau NextOne dari SMKN 2 Depok bernama Meiza Zafira Angraini dan Marshella Wulandari berhasil menciptakan alat pendeteksi dini adanya api. 

MDU sebagai salah satu startup yang bergerak di bidang industri kreatif bekerja sama dengan Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda memberikan bimbingan kepada siswa magang dalam mengembangkan ide-ide bermanfaat di masyarakat.

Menurut Meiza Zafira Angraini, salah satu siswa magang mengatakan, sangat penting di rumah memiliki alat pendeteksi api. Hal ini untuk membantu dalam proses pencegahan bencana yang terjadi karena kebakaran.

“Kebakaran bisa saja terjadi dari korsleting listrik atau kelalaian penghuni rumah yang dapat berakibat fatal yang merugikan banyak orang,” ujar Meiza dalam rilis yang diterima, Ahad (18/6/2023).

 

Ia mengakui, ikut magang di MDU mendapatkan banyak ilmu dan pembinaan yang didukung dengan fasilitas cukup baik dari Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda.

“Ada fasilitas peralatan arduino dan sensor yang bisa kami gunakan untuk mendukung saat menciptakan alat, kami juga mendapatkan pembinaan dan bimbingan bukan hanya dari coach pembina di MDU tapi juga coach dari UNM kampus Margonda,” jelasnya.

Sementara itu, Andry Maulana selaku Kepala Kampus UNM kampus Margonda menyampaikan, UNM sebagai Kampus Digital Bisnis, terus menjalin kerja sama baik ini dengan MDU untuk membantu dalam meningkatkan keterampilan generasi muda di bidang teknologi.

“Dengan semangat terus berkreasi dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan, UNM dan MDU terus mendukung karya anak bangsa demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement