REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Aula Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin, Sabtu (5/7/2025), saat ratusan orang tua mahasiswa baru hadir dalam kegiatan Ngobrol Kampus Bareng Orang Tua (NKBO).
Kegiatan ini bagian dari komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dalam membangun sinergi kampus, mahasiswa, dan orang tua, khususnya dalam menyiapkan generasi yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
Dengan mengusung tema “Unlimit Your Mind”, NKBO menghadirkan berbagai sesi inspiratif, salah satunya yang dipersembahkan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC).
Dalam sesi tersebut, NEC memperkenalkan ekosistem kewirausahaan kampus kepada orang tua, sekaligus menunjukkan bagaimana UNM membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha muda di era digital.
Maruloh, Kepala NEC menyampaikan, pendidikan tinggi di era saat ini tidak hanya bertujuan mencetak lulusan unggul secara akademis, tetapi juga menumbuhkan semangat inovasi dan kemandirian melalui pengembangan usaha berbasis teknologi.
“Kami di NEC percaya masa depan mahasiswa bisa dimulai dari ide sederhana. Tugas kami membimbing dan memfasilitasi mereka agar ide tersebut tumbuh menjadi bisnis nyata,” ujar Maruloh di hadapan peserta.
NEC berperan aktif dalam membina mahasiswa melalui pendekatan praktis dan kolaboratif. Mulai dari pelatihan bisnis, mentoring startup, hingga pendampingan penyusunan proposal usaha.
Dengan menjadikan mahasiswa sebagai pusat inovasi dan kreativitas, NEC mendorong terbentuknya komunitas wirausaha kampus yang adaptif terhadap perubahan dan tuntutan zaman.
Orang tua yang hadir pun memberikan respons positif terhadap berbagai program kewirausahaan yang dipaparkan.
Banyak di antara mereka merasa bangga dan optimistis karena anak-anak mereka berada di lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga menumbuhkan karakter sebagai entrepreneur digital muda.
Selain NEC, UNM memperkuat pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1.
Melalui program ini, mahasiswa UNM menempuh tiga tahun kuliah di ruang kelas dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Skema ini memberikan mahasiswa pengalaman kerja nyata, sekaligus memperluas jejaring dan meningkatkan kesiapan menghadapi dunia profesional setelah lulus.
“Kegiatan NKBO ini membuktikan sinergi kampus, mahasiswa, dan orang tua menjadi bagian penting dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga tangguh, inovatif, dan siap memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat digital yang dinamis,” ujarnya dalam keterangan yang dilansir Senin (14/7/2025).
Ikuti Whatsapp Channel Republika