Senin 12 Jun 2023 10:35 WIB

Rencana Pertemuan Puan-AHY, Rekonsiliasi Politik atau Upaya Memecah Belah Koalisi Anies?

Rencana pertemuan Puan-AHY telah didahului pertemuan sekjen PDIP dan Demokrat.

Puan Maharani (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri). Keduanya direncanakan menggelar pertemuan dalam waktu dekat. (ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fergi Nadira, Nawir Arsyad Akbar, Nawir Arsyad Akbar, Wahyu Suryana, Febrian Fachri

Seusai peresmian kapal rumah sakit terapung Laksamana Malahayati di Tanjung Priok, Jakarta, pada Sabtu (10/6/2023), Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP  Puan Maharani akan menggelar pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Meski, dialog antarpartai apalagi menyoal kepentingan rakyat, menurutnya adalah sesuatu hal yang penting. 

Baca Juga

"Kita bisa berbeda secara politik, tetapi ketika ada ruang-ruang dialog apalagi untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara itu merupakan hal yang positif," ujar Hasto.

Kendati begitu, Hasto belum memastikan kapan tanggal dan waktu pertemuan tersebut. "Ya nanti lah, kan habis peresmian kapal Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR, nanti kita lihat," ujarnya.

Guna merealisasikan pertemuan Puan-AHY itu, Hasto pada Ahad kemarin lebih dulu menggelar pertemuan dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Pertemuan dilakukan di restoran Ayam Goreng RM Berkah di Blok M, Jakarta, Ahad (11/6/2023) sore. Riefky mengatakan, dalam pertemuan yang berjalan hangat itu Hasto turut didampingi Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto. Ia mengaku, keduanya memang sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Puan Maharani-AHY.

"Namun, kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini masing-masing partai terkait kontestasi Pilpres 2024," kata Riefky, Senin (12/6/2023).

Sebelumnya Puan mengungkap potensi AHY untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Selain AHY, dalam rakernas III PDIP Selasa pekan lalu, Puan menyebut ada 10 nama kandidat cawapres yang terdiri dari kalangan menteri, ketua umum partai politik, hingga kepala daerah. 

"Nama-nama itu ya termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan. Kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan," ujar Puan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Menanggapi hal tersebut, AHY mengapresiasi siapa pun yang memperhitungkannya di Pilpres 2024. "Saya menghormati, seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan. Bagi saya, demokrasi ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan semacam itu," kata AHY, Rabu (7/6/2023).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement