REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot menjadi perhatian usai video mengenai kondisinya yang rusak tersebar di media sosial beberapa waktu lalu. Ternyata, JPO Daan Mogot bukan satu-satunya tempat penyeberangan yang mengalami kerusakan di Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bisa Marga Provinsi Jakarta Wiwik Wahyuni mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah tempat. Dari hasil pengecekan itu, terdapat beberapa JPO yang mengalami kerusakan, sehingga perlu perbaikan.
"Ada beberapa data JPO yang telah dilakukan pengecekan dan akan dilakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan oleh Dinas Bina Marga pada TA 2025," kata dia, Rabu (16/4/2025).
Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga, total terdapat 11 JPO yang mengalami kerusakan. Belasan JPO itu tersebar di lima wilayah Provinsi Jakarta.
Wiwik menyebutkan, di Jakarta Pusat, ada JPO Pasar Kenari dan JPO Pengadilan DKI Jakarta yang perlu perbaikan. Di Jakarta Utara, ada JPO Bandengan dan JPO Harco. Selain itu, JPO yang rusak lainnya adalah JPO Rumah Pompa Departemen Agama dan JPO Warung Gantung (Jakarta Barat), JPO Masjid Raya Pondok Indah, JPO SDN 03 Pejaten, dan JPO Pasar Minggu BSI (Jakarta Selatan), serta JPO Kampung Melayu dan JPO TMII (Jakarta Timur).
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan patroli ke lokasi JPO yang berpotensi terjadi pencurian pelat besi. Selain itu, dinasnya juga berkoordinasi dengan Satpol PP, kecamatan, dan kelurahan setempat, untuk membantu pengawasan di lapangan.
"Terakhir, kami juga berkoordinasi dengan pihak Diskominfotik terkait pengawasan JPO melalui CCTV," ujar dia.
Diketahui, JPO Daan Mogot dilaporkan mengalami kerusakan diduga akibat pelat besi pijakan anak tangga di jembatan itu dicuri. Namun, saat ini JPO tersebut sudah diperbaiki, sehingga kembali bisa digunakan dengan aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika