REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan memasang kamera pengawas atau CCTV di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pemasangan CCTV itu dilakukan untuk mencegah aksi pencurian material di JPO tersebut.

Pramono mengaku telah mendapatkan laporan terkait rusaknya JPO di Jalan Daan Mogot. Berdasarkan laporan yang diterimanya, kerusakan itu disebabkan aksi pencurian pelat besi anak tangga di JPO Daan Mogot.

"Saya sudah minta di tempat itu untuk CCTV-nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Ia mengungkapkan, aksi pencurian di fasilitas publik memang kerap terjadi di wilayah Jakarta. Ia mencontohkan, aksi pencurian juga pernah terjadi di Simpang Semanggi. Menurut dia, ada sejumlah pihak yang mencuri lampu-lampu di Simpang Semanggi, sehingga wilayah itu tidak lagi bercahaya.

"Dulu kan kalau teman-teman ingat ya, Semanggi kan pernah bercahaya, menyala dengan baik. Tiba-tiba lampunya hilang. Kasusnya juga sama, kasusnya dicuri," kata dia.

Karena itu, pemasangan CCTV menjadi penting untuk dilakukan, sehingga aksi pencurian bisa diantisipasi. Ia pun sudah menginstruksikan jajarannya untuk kembali memasang lampu-lampu di Simpang Semanggi.

Saya sudah memerintahkan, untuk bulan Mei atau Juni ini, Semanggi kita buat menyala yang lebih Baik, dan mudah-mudahan tidak dicuri," kata dia.

Menurut Pramono, aksi pencurian itu tidak boleh lagi terjadi. Untuk itu, Pemprov Jakarta akan memasang CCTV di sejumlah fasilitas publik. Selain itu, pihaknya juga akan menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan.

"Ya pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian. Tentunya dengan beberapa titik kami akan pasang CCTV," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika