REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 16 orang pengguna KRL Commuter Line No.1520 relasi Jakarta Kota-Nambo terbawa sampai Stasiun Cibinong, Kabupaten Bogor. Padahal, rute kereta seharusnya memiliki tujuan akhir di Stasiun Bogor, Kota Bogor. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/6/2023) malam WIB, dan beritanya menjadi viral di media sosial.
Insiden tersebut bermula di unggah akun Instagram @dramacommuterline, dengan narasi ada sejumlah penumpang KRL Commuter Line yang terbawa ke Stasiun Cibinong. Ketika menyadari salah jalur, penumpang yang naik kereta dengan rute terakhir Stasiun Nambo, memilih turun di Stasiun Cibinong.
Peristiwa itu menjadi perhatian publik setelah kisahnya diunggah ulang oleh akun Twitter @txtdaribogor. Unggahan itu pun menjadi perdebatan warganet, yang menyebut, memang kerap ada penumpang yang tersasar karena tidak konsentrasi di kereta. Ada pula yang menyebut dalam persitiwa Kamis (8/6/2023), announcer tidak mengumumkan tujuan kereta dengan jelas.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan, pihaknya memohon maaf kepada seluruh pengguna layanan kereta tersebut. Pasalnya, penumpang tidak mengetahui jika kereta yang dinaikinya bakal berakhir di Stasiun Nambo, dan menyangka akan menuju Stasiun Bogor.
"Kejadian bermula sekitar 16 orang pengguna Commuter Line Nomor 1520 relasi Jakarta Kota-Nambo yang terbawa sampai Stasiun Cibinong yang seharusnya bertujuan ke Stasiun Bogor atau Stasiun Bojonggede," kata Leza saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (9/6/2023) malam WIB.
Untuk penanganan kejadian tersebut, kata dia, petugas Stasiun Cibinong mengarahkan para pengguna yang ingin kembali ke tujuan Stasiun Bogor, Stasiun Bojonggede, atau pun Stasiun Cilebut, agar menggunakan KRL Commuter Line yang akhirnya kembali menuju Stasiun Citayam.
Menurut Leza, petugas KAI Commuter mulai dari announcer atau pembaca pengumuman, petugas keamanan, serta customer service un train secara rutin menginformasikan operasional pelayanan perjalanan KRL di dalam kereta maupun di stasiun. "Namun demikian, KAI Commuter akan menindak lanjuti dan menjadi evaluasi internal atas kejadian tersebut," jelasnya.
Di samping itu, lanjut Leza, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk selalu memperhatikan dan mendengarkan informasi dan mengikuti instruksi petugas di dalam perjalanan maupun di stasiun. "Untuk melihat jadwal dan posisi Commuter Line secara real time bisa diakses melalui C-Access," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
