Rabu 07 Jun 2023 14:44 WIB

Belasan Kader Senior PPP dan Golkar Pendukung Anies Temui AHY

Belasan kader senior PPP dan Golkar itu tergabung dalam Sekber KIB Pendukung Anies.

Rep: Wahyu Suryana, Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekber koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (7/6/2023). Peretemuan silahturahmi antara Sekber koalisi Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies dengan Partai Demokrat tersebut membahas persoalan cawapres sekaligus mendukung AHY untuk menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Foto:

Arus Bawah PPP tak Solid

Meski DPP PPP telah resmi menyatakan berkoalisi dengan PDIP, suara arus bawah partai berlambang Ka'bah itu diduga tak solid. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, suara pemilih PPP lebih banyak memilih bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

Hal itu diketahui survei LSI Denny JA terhadap 1.200 responden pada rentang 3 hingga 14 Mei 2023 yang mendapati sebanyak 48,4 persen pemilih PPP mendukung Prabowo. Sedangkan, pemilih PPP yang memilih Ganjar sekitar 28,7 persen dan suara pemilih untuk Anies Baswedan ada sekitar 20,8 persen.

"Meski dukungan partai sudah ikut bergabung di koalisi Pak Ganjar dengan PDIP, jika dilihat dari pemilih-pemilihnya, paling banyak dukung Pak Prabowo 48,4 persen, Pak Ganjar 28,7 persen, kemudian Pak Anies 20,8 persen," ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional LSI Denny JA bertajuk 4 Pertarungan Pilpres 2024, Senin (29/5/2023).

Ardian mengatakan, berdasarkan pertarungan pendukung partai, Prabowo Subianto unggul di pemilih Partai Gerindra sebesar 81,3 persen, Golkar 55,4 persen, PKB 46,2 persen dan PPP. Meskipun Golkar hingga saat ini belum memutuskan dukungan ke bacapres manapun, suara pemilih Golkar untuk Prabowo Subianto sebesar 55,4 persen, disusul Anies Baswedan sebesar 17,5 persen, sedangkan ke Ganjar hanya sebesar 14,3 persen.

"Jadi, secara mayoritas meskipun belum mutlak ya (dukung ya) baru 55,4, tetapi Partai Golkar pemilihnya dukung Pak Prabowo," ujarnya.

Sementara untuk Ganjar, hanya unggul di pemilih PDIP sebesar 69,7 persen. Untuk Anies Baswedan unggul di pemilih Nasdem sebesar 58,5 persen, PKS 60,7 persen, Demokrat 40,8 persen, dan PAN 48,1 persen.

"Dari partai partai yang ada, Pak Ganjar relatif unggul di pemilih PDIP. Pak Anies relatif unggul di PKS, Nasdem juga Demokrat dan PAN," ujarnya.

 

photo
Survei Elektabilitas Cawapres Menurut Indikator Politik Indonesia - (infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement