Ahad 04 Jun 2023 15:08 WIB

Tangan Dingin Selesaikan Banyak Hal, Dorong Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres

Erick jadi satu-satunya kandidat cawapres yang mengalami peningkatan elektabilitas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Erick Thohir menjadi satu-satunya kandidat capres dari empat besar yang mengalami peningkatan tren elektabilitas. (ilustrasi)
Foto: Antara/Didik Suhartono
Erick Thohir menjadi satu-satunya kandidat capres dari empat besar yang mengalami peningkatan tren elektabilitas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia menunjukkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling banyak dipilih masyarakat. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Erick menjadi satu-satunya kandidat capres dari empat besar yang mengalami peningkatan tren elektabilitas. 

Erick dinilai berhasil dalam banyak hal mulai dari penyelenggaraan Asian Games 2018, Ketua TKN pemenangan Presiden Jokowi, Menteri BUMN yang kawal transformasi dan bersih-bersih, hingga menjadi ketua panitia pernikahan keluarga Presiden Jokowi.

Baca Juga

Baru-baru ini prestasi Erick sebagai Ketum PSSI juga tak bisa dianggap sepele. Di bawah kepemimpinan Erick, timnas sepak bola Indonesia berhasil memboyong emas di SEA Games setelah 32 tahun. Burhanuddin menyebut kenaikan tren elektabilitas Erick berbanding terbalik dengan yang dialami Ridwan Kamil yang sedikit menurun, atau pun Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengalami penurunan.

"Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun," ujar Burhanuddin saat rilis hasil survei nasional bertajuk "Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024" di Jakarta, Ahad (4/6/2023), seperti dalam siaran pers.

Burhanuddin menyampaikan lonjakan elektabilitas Erick tak lepas dari kinerjanya dalam memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Meski belum genap empat bulan memimpin, Burhanuddin menyebut Erick dinilai membawa angin segar bagi persepakbolaan Indonesia.

Burhanuddin menyampaikan 67,8 persen responden tahu Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, yang mana tingkat kepuasannya mencapai 67,8 persen. Burhanuddin mengatakan 74,8 persen juga tahu dengan keberhasilan timnas U-22 meraih gelar medali emas di SEA Games 2023. 

"Tujuh puluh tujuh koma dua persen responden juga menilai ada peran besar Erick di balik kemenangan Garuda Muda di SEA Games," lanjut Burhanuddin.

Burhanuddin menyampaikan terdapat korelasi antara isu sepakbola terhadap tren peningkatan elektabilitas Erick. Burhanuddin menyebut mayoritas publik yang tahu Erick sebagai Ketua Umum PSSI atau 20,4 persen akan memilih Erick sebagai cawapres. Burhanuddin mengatakan mayoritas responden atau sebesar 20,3 persen yang puas dengan kinerja Erick sebagai Ketum PSSI juga akan memilihnya sebagai cawapres.

Erick juga dipilih mayortas responden yang menilai dirinya punya jasa besar dalam membawa pulang medali emas sepakbola di ajang SEA Games. "Artinya efek bola ini cukup menjelaskan mengapa elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres meningkat tajam, tentu tidak semata-mata mata bola,,beliau kan multitasking, ada menteri BUMN, jadi ketua Asian games dan lain-lain, tapi dari data sekarang, penjelasannya yang bola," kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan pemilihan sampel dilakukan dengan metode digit dialling (RDD). Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement