Sabtu 03 Jun 2023 21:52 WIB

Libur Panjang, Jumlah Penumpang di 3 Stasiun Garut Alami Peningkatan

Jumlah penumpang di Garut mengalami peningkatan sekitar 38 persen

Rep: Bayu Adji P/ Red: Qommarria Rostanti
Suasana di Stasiun Garut (ilustrasi). PT KAI mencatat peningkatan penumpang di tiga stasiun di Garut, Jawa Barat.
Foto: Dok. PT KAI
Suasana di Stasiun Garut (ilustrasi). PT KAI mencatat peningkatan penumpang di tiga stasiun di Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Peningkatan penumpang pada momen libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Waisak terjadi di tiga stasiun yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. PT KAI mencatat, peningkatan penumpang kereta api (KA) itu terjadi di Stasiun Garut, Stasiun Cibatu, dan Stasiun Leles.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, mengatakan tren peningkatan jumlah pelanggan KA pada momen libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak. Pada periode 31 Mei hingga 2 Juni, Daop 2 Bandung telah melayani 2.027 pelanggan KA Jarak Jauh di tiga Stasiun wilayah garut yakni Stasiun Garut, Cibatu, dan Leles, yang terdiri atas 1.081 pelanggan KA yang berangkat dan 946 pelanggan yang datang.

Baca Juga

"Angka tersebut meningkat 38 persen jika dibandingkan periode yang sama pada pekan sebelumnya (24-26 Mei), di mana Stasiun Garut, Leles, dan Cibatu, hanya melayani 1.472 pelanggan KA jarak jauh. Pada periode tersebut, terdapat sebanyak 780 pelanggan KA yang berangkat dan 692 pelanggan KA yang datang," kata dia melalui siaran pers, Sabtu (3/5/2023).

Dia mengatakan, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan KA pada sisa hari libur diperkirakan masih akan tinggi. Sebab, berdasarkan pantauan data penjualan terdapat 1.132 pelanggan KA jarak jauh yang akan berangkat dan datang pada tanggal 3-4 Juni. 

"Tentunya jumlah tersebut masih bisa berubah dan bertambah, karena masih dibukanya pemesanan tiket baik itu secara online maupun offline," ujar Mahendro.

Dia menyebut, mayoritas tujuan favorit para pelanggan KA pada masa libur panjang kali ini adalah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Daerah itu antara lain adalah Surabaya, Malang, Solo, dan Kutoarjo.

Mahendro juga mengimbau agar pelanggan memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket. Hal ini seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berdampak pada perubahan jadwal keberangkatan KA. 

"Pemberlakuan Gapeka 2023 yang bertepatan dengan momen libur panjang merupakan inovasi dan komitmen peningkatan pelayanan Daop 2 Bandung kepada para pelanggan setia KA untuk mewujudkan transportasi yang tidak hanya cepat dan tepat waktu namun juga aman dan nyaman," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement