Rabu 24 May 2023 18:06 WIB

Kejagung Didesak Usut Info Dugaan Keterlibatan PDIP, Gerindra, Nasdem di Kasus BTS

Citra Kejagung dinilai akan buruk jika tak berani mengusut ke Gerindra dan PDIP.

Rep: Rizky Suryarandika, Eva Riyanti/ Red: Agus raharjo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Foto:

Selain itu, Fernando menduga muncul gerakan untuk menurunkan kepercayaan terhadap Kejagung. Salah satu caranya dengan memerburuk citra Kejagung yang seolah tak berani menyasar PDIP dan Gerindra.

"Ada upaya ingin membuat masyarakat tidak percaya kepada Kejagung kalau tidak membuktikan adanya aliran dana dari dugaan korupsi pembangunan BTS ke PDI Perjuangan dan Partai Gerindra," tegas Fernando.

Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, mengatakan sudah mendengar soal isu dana dugaan korupsi BTS 4G Kemenkominfo mengalir ke tiga partai politik. Namun, ia mengaku hanya menganggapnya sebagai gosip politik.

“Kita bekerja dengan hukum saja. Saya juga sudah lapor soal itu ke presiden,” kata Mahfud di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Berdasarkan pemaparannya ke presiden beberapa waktu lalu, Mahfud mengaku tidak akan masuk lebih jauh ke polemik tersebut karena adanya kekhawatiran kemelut politik. Sebab itu, dia mempersilakan Kejaksaan atau KPK yang menanganinya.

“Saya dapat info itu dan saya sudah lapor ke presiden saya tidak akan masuk ke urusan politik, ini hukum murni biar hukum yang menentukan itu,” tegasnya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan pihaknya memersilakan Kejagung untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan aliran dana kasus korupsi Johnny Gerard Plate ke Partai Nasdem. Paloh menegaskan, Nasdem bakal menyambut Kejagung dengan tangan terbuka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement