Senin 22 May 2023 00:01 WIB

Habib Bahar bin Smith, Misteri Hasil Visum dan Tuntutan PA 212

Kapolres Bogor sebut hasil visum Habib Bahar bin Smith akan menjadi barang bukti.

Rep: Ali Mansur/Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Habib Bahar bin Smith. Kapolres Bogor sebut hasil visum Habib Bahar bin Smith akan menjadi barang bukti.
Foto:

Sementara itu, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menuntut kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith (HBS) segera diusut. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam. 

Novel mengungkapkan HBS sudah berkali-kali diteror oleh berbagai pihak. Hal ini menurutnya dikarenakan vokalnya HBS dalam menentang kezaliman. Sehingga ia meyakini penembakan terhadap HBS oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pantas ditelusuri kebenarannya.

"Kasus yang diduga penembakan oleh OTK segera diusut tuntas karena Habib Bahar sudah beberapa kali mendapatkan teror dan intimidasi," kata Novel kepada Republika, Ahad (21/5/2023). 

Novel menduga HBS diteror secara kontinu karena ingin membuka kembali kasus KM 50 yang merupakan tragedi meninggalnya enam anggota Laskar Forum Pembela Islam pada 7 Desember 2020. Mereka meninggal ditembak personel polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.

"Ada upaya teror terus-menerus sepertinya diduga untuk menghentikan kasus pembantaian biadab terhadap laskar FPI di KM 50," ucap Novel. 

Sebelumnya, diberitakan Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.

“Jumat malam langsung ke sana, beliau cerita semuanya, penembakan sekitar jam delapan, sembilan malam,” kata pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, dalam video rekaman yang viral dan sudah dikonfirmasi Republika.

Saat ini Polres Bogor telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan tindak lanjut. “Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement