REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berjalan lancar meski sempat terjadi gangguan server pada hari pertama. Pada Senin (8/5/2023) lalu, peserta yang mengikuti tes ada yang sampai berakhir larut malam lantaran terkendala gangguan koneksi ke server panitia pusat UTBK-SNBT.
"Pada hari kedua dan ketiga sudah lancar semuanya, tidak ada kendala lagi terkait gangguan jaringan yang terkoneksi ke server di panitia pusat," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Rabu (10/5/2023).
Pelaksanaan tes UTBK-SNBT pun dapat berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni terbagi dua sesi pagi dan siang hari. Untuk tiap sesi, ada 755 peserta yang mengikuti ujian di ULM.
"Sesuai kemampuan maksimal unit komputer yang tersedia di ULM untuk 755 orang, maka setiap harinya ada 1.510 orang mengikuti tes," kata Iwan.
Tercatat, ada 33 orang yang tidak hadir dari 9.836 orang yang menjadi peserta UTBK-SNBT di ULM. Keikutsertaannya di UTBK-SNBT otomatis gugur.
Iwan menyatakan, sesuai aturan dan tata tertib, peserta yang datang terlambat dengan alasan apapun sejak waktu tes dimulai juga tidak diperbolehkan mengikuti ujian. UTBK-SNBT merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun akademik 2023-2024 yang dilaksanakan Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.