Kamis 30 Mar 2023 11:31 WIB

Dewan Minta Pemprov DKI Atasi Polemik Pengadaan Lahan Puskesmas Glodok

Alih fungsi Lapangan Kebon Torong menjadi Puskesmas Glodok ditolak warga.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria.
Foto: Dok DPRD DKI
Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengatasi polemik rencana pengadaan lahan untuk pembangunan puskesmas di kawasan Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Rencana itu mengalami berbagai polemik mengenai kesiapan lahan sekaligus pro kontra dari warga.

Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria mendorong Pemprov DKI untuk melakukan peninjauan ulang mengenai kelayakan status lahan. Sebab, kondisi lahan tersebut diketahui merupakan fasilitas olahraga warga sekitar. "Kita minta BPAD untuk menyelesaikan dan memperjelas status tanahnya," kata Iman di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Iman mengakui, adanya dinamika yang terjadi di warga sekitar akibat rencana alihfungsi Lapangan Kebon Torong. Pasalnya, ada informasi yang menyebutkan, sebagian warga di RW 01 Kelurahan Glodok menolak rencana pembangunan puskesmas, karena fasilitas olahraga yang selama ini dimanfaatkan warga akan hilang.

Anggota Komisi E DPRD DKI, Ima Mahdiah menilai, ketersediaan puskesmas di Kelurahan Glodok sangat mendesak. Dia menyebut, hadirnya Puskesmas Glogok menjadi program prioritas sejak 2019 sehingga perlu untuk segera direalisasikan. Meski begitu, pihaknya bisa memahami keluhan warga.

"Prinsipnya kami mengakomodasi di daerah yang tidak ada puskesmas ini dibangun puskesmas. Mau lahan dimanapun kepentingan warga terakomodasi," tutur Ima.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Ani Ruspitawati menjelaskan, di Kecamatan Taman Sari, ada tiga kelurahan yang tidak miliki Puskesmas. Lokasinya berada di Kelurahan Glodok, Tangki, dan Pinangsia. Dengan tidak adanya fasilitas kesehatan puskesmas di tingkat kelurahan,  sambung dia, kebanyakan warga berobat ke Puskesmas Kecamatan Taman Sari dan Tambora.

Kondisi puskesmas itu pun kerap ramai dan penuh sehingga kurang kondusif. Warga pun mengeluarkan biaya lebih banyak untuk transportasi menuju faskes tersebut. Karena itu, solusinya adalah mendirikan Puskesmas Glodok.

"Jumlah penduduk Kecamatan Taman Sari ada lebih dari 129 ribu dan luasnya 4.36 kilometer. Tiga kelurahan itu berdekatan antara Kelurahan Pinangsia, Glodok, dan Tangki, ketiganya memang tidak ada puskesmas kelurahannya," kata Ani.

Dia memastikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pengadaan Aset Daerah (BPAD) DKI untuk memperjelas status lahan Lapangan Kebon Torong. Bisa juga dengan mencari alternatif lokasi lain. Pasalnya, ada lahan Novotel di sekitar kawasan tersebut yang diharapkan bisa berberkontribusi dalam bentuk penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement