REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) Muhammad Husein alias Husein Gaza tetap berlayar bersama Global Sumud Flotilla menembus blokade Gaza. Husein akan berada di kapal observer 'the Family'.
Husein menjadi satu-satu perwakilan delegasi Indonesia dalam konvoi akbar mengarungi Laut Mediterania untuk membuka jalur bantuan kemanusian bagi masyarakat di Gaza itu.
Husein menerangkan, keputusannya untuk tetap berlayar bersama Global Sumud Flotilla demi memastikan adanya seorang 'wali' dari delegasi Indonesia dalam misi menembus blokade Gaza itu.
Keputusan tersebut, setelah Indonesia mengumumkan menarik diri dari pelayaran akbar kemanusian itu, Jumat (12/9/2025). Husein mengatakan, ia akan berada di kapal observer dengan nama lambung the Family.
Husein menerangkan kapal observer merupakan armada paling akhir yang bakal berlayar.
"Kapal observer akan berlayar Selasa (16/9/2025), atau Rabu (17/9/2025). Kapal observer itu isinya para tokoh-tokoh, ada Nadir al Nuri, dan juga saya ada di observer boat," kata Husein saat ditemui di Dermaga Sidi Bou Said di Tunisia, Senin (15/9/2025).
Husein menerangkan, kapal observer tersebut menjadi yang paling akhir berlayar karena fungsinya sebagai armada pengawas sekaligus armada pengamatan.
"Jadi saya bukan hanya memantau, tetapi juga ikut menjadi bagian dari pelayaran ini," kata Husein.
View this post on Instagram