Rabu 29 Mar 2023 10:22 WIB

Pj Gubernur Heru Jamin tidak Ada Lagi Banjir Rob di Muara Baru

Warga dan kepala sekolah berterima kasih atas program revitalisasi penataan kampung.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan di Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (28/3/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan di Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (28/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau kawasan permukiman di Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023). Dia melihat pembenahan di daerah tersebut. Salah satunya terkait pembangunan tanggul raksasa di kawasan rawan banjir rob.

"Program pemerintah ada program, yang namanya National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), tadi saya sudah tanyakan kepada tokoh masyarakat bahwa di sini, alhamdulillah sudah tidak banjir karena tanggul pantainya sudah mengelilingi, hampir mengelilingi jadi Insya Allah banjir dan rob di sini sudah tidak ada," kata Heru kepawa wartawan di Kamal Muara, Jakarta Utara pada Selasa.

Di tempat yang sama, Heru ingin bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menghadirkan sekolah dan hunian yang layak bagi warga Kamal Muara RW 01. "Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, yang telah membantu dalam melakukan revitalisasi di Kamal Muara," ujarnya.

"Di sini peran Pemprov juga melengkapi pembangunan dengan saluran, perbaikan jalan, ada air bersih dan menyediakan tanggul pantai agar tidak terkena banjir rob. Hari ini, kita melihat lokasinya sekaligus memberikan bantuan sembako, bedah rumah, melakukan renovasi terhadap rumah ibadah dan madrasah," kata Heru menambahkan.

Dia menerangkan, hunian yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman dan teratur merupakan kebutuhan dasar setiap masyarakat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI terus berupaya untuk menghadirkan akses tinggal dan lingkungan yang lebih layak bagi warga Jakarta. 

"Tentunya, kami membutuhkan keterlibatan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkannya. Untuk itu, sinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui Program Bebenah Kampung dan Bedah Rumah ini adalah salah satu upaya baik dalam membantu masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu secara ekonomi untuk membenahi hunian pribadi mereka," kata Heru.

Dia bersyukur, program revitalisasi kawasan permukiman Muara Baru akhirnya bisa terlaksana. Heru ingin agar semakin banyak pihak bisa berkolaborasi dengan Pemprov DKI melakukan penataan wilayah.

"Saya berharap, pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1, program bedah rumah, serta renovasi Masjid Nurul Bahar Kamal Muara, akan menjadi langkah maju bagi penerima manfaat, untuk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, serta memiliki kehidupan yang berkelanjutan," ucap Heru melanjutkan.

Proyek revitalisasi disambut positif oleh warga setempat. Rahman Kamal, warga RT 04, RW 01, Kamal Muara, mengatakan, pembangunan rumahnya telah rampung dengan hasil yang baik.

"Untuk kondisi rumah yang sekarang, bisa dibilang sudah permanen, dari bangunannya juga memang bahan-bahannya bagus. Saya juga sempat ikut terlibat di sini, dari fondasi sampai ini jadi, benar-benar serius pengerjaannya, benar-benar bagus," kata Heru.

Kepala Sekolah MI Nurul Islam 1, Ahmad Nuradnan mengatakan, pembangunan ruang kelas  diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi generasi masa depan bangsa. Dengan begitu, siswa bisa belajar dengan lebih nyaman.

"Mudah-mudahan dengan dibantunya melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, kami ucapkan terima kasih yang seluas-luasnya, dan kami juga menjadikan ini semangat untuk memberikan ilmu-ilmu kepada anak-anak didik agar mereka juga bisa menyerap apa yang kami berikan," kata Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement