REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Bandung resmi memperkenalkan dua pemain asing anyar untuk menghadapi kompetisi IBL 2026. Mereka adalah forward berpengalaman asal Amerika Serikat, Jalen Jones, dan guard muda Jordan “Ivy” Curry, yang memulai karier profesionalnya musim ini.

Kehadiran keduanya diproyeksikan menjadi penggerak utama dalam misi Satria Muda merebut gelar juara musim depan. Manajemen Satria Muda menilai kedatangan dua sosok tersebut akan menambah kedalaman dan dinamika permainan tim.

Di bawah arahan pelatih Djordje Jovicic, kombinasi pengalaman Jones dan energi muda Ivy diharapkan memberikan identitas baru bagi permainan Satria Muda yang akan menghadapi persaingan IBL 2026 yang semakin kompetitif.

Jones, yang akrab disapa JJ, mengungkapkan bahwa keputusannya bermain di Indonesia merupakan pilihan yang telah ia pertimbangkan matang. “Saya memutuskan bermain di Indonesia karena saya selalu memiliki pengalaman luar biasa setiap kali datang ke Asia. Dari makanan hingga orang-orangnya, perlakuannya selalu kelas satu. Banyak teman di Amerika juga selalu berbicara positif tentang basket Indonesia,” ujar Jones dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (8/12/2025).

Pemain kelahiran 1993 itu menegaskan siap mengikuti sepenuhnya arahan pelatih. “Apa pun yang diminta pelatih, itu yang akan saya lakukan. Saya bisa bermain di banyak posisi dan menjaga pemain di posisi mana pun. Saya akan selalu bermain dengan hati dan memberikan segalanya untuk Satria Muda Pertamina Bandung,” katanya.

Jones datang dengan membawa mentalitas kompetitif yang kuat. “Dalam bermain, saya selalu menyebut diri saya seorang pemenang. Saya benci kekalahan dan akan melakukan apa pun untuk meraih kemenangan. Itu yang saya usahakan untuk klub baru ini,” ujarnya.

Sementara itu, guard muda Jordan “Ivy” Curry menjadikan Indonesia sebagai negara pertama tujuan karier profesionalnya di luar Amerika Serikat. “Ini pertama kalinya saya bermain keluar dari Amerika. Pilihan saya tidak salah, Bandung adalah kota yang luar biasa, cuacanya sejuk, dan orang-orangnya ramah. Saya suka tim ini. Pelatih dan rekan-rekan setim sangat baik terhadap saya,” kata Ivy.

Ia memilih Satria Muda bukan hanya karena kesempatan bermain, tetapi juga untuk belajar. “Bergabung dengan Satria Muda Pertamina Bandung adalah langkah terbaik untuk memulai karier profesional saya. Saya sangat berharap bisa belajar dari Coach Djordje. Beliau terkenal dengan IQ basketnya yang tinggi dan passion besar. Saya tahu saya akan belajar banyak hal hebat darinya,” ujarnya.

Direktur Olahraga Satria Muda Pertamina Bandung, Youbel Sondakh, menyambut positif kehadiran kedua pemain asing tersebut. “Kehadiran Jalen Jones dan Jordan Ivy-Curry adalah bagian dari strategi kami memperkuat tim musim ini. Jalen membawa pengalaman kelas dunia dan mentalitas kompetitif, sementara Ivy menawarkan energi muda serta kemampuan ofensif yang sangat kami butuhkan,” kata Youbel.

“Kami yakin keduanya akan memberikan dampak signifikan. Mereka pekerja keras dan memiliki kepribadian yang cocok dengan identitas tim kami,” ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika